Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Persidangan, Pengacara Toeti Soekarno Tunjukkan Sertifikat Lahan di Cengkareng Barat

Kompas.com - 26/09/2016, 15:01 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sidang gugatan kepemilikan lahan di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, oleh penggugat, Toeti Nozlar Soekarno, dan tergugat, Pemprov DKI, kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).

Sidang dengan agenda pembuktian oleh penggugat, Toeti, berlangsung singkat. Dalam persidangan, pengacara Toeti, Taufiq, menunjukkan sertifikat lahan tersebut atas nama Toeti Nozlar Soekarno.

Selain itu, Taufiq juga menyerahkan dokumen berisi Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Pemerintah yang isinya mengenai pengelolaan teknis aset milik pemerintah.

"Ya intinya setiap tanah milik daerah itu harus dibuat sertifikat 30 hari setelah AJB (akta jual beli)," ujar Taufiq, di PN Jakarta Pusat.

Di dalam ruang sidang, tampak hadir dua petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat. Saat dikonfirmasi, Taufiq mengatakan kedua petugas tersebut hadir karena pihak Toeti meminjam sertifikat yang telah diserahkan ke BPN Jakarta Barat untuk dilakukan balik nama oleh Pemerintah Daerah DKI.

"Sertifikatnya kami pinjam karena ini sudah proses balik nama, kami kan menjual ceritanya. Dinas Perumahan balik nama, nggak boleh dong kami ambil sertifikat," ujar Taufiq.

Sidang akan kembali dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembuktian penggugat. Toeti Soekarno mengajukan gugatan terkait lahan di Cengkareng Barat.

Toeti menuntut agar Pemprov DKI mencabut lahan di Cengkareng Barat dari kartu inventaris barang Pemprov DKI. Sejumlah mediasi telah dilakukan, namun tidak menemui hasil. Kini, upaya penyelesaian perkara tersebut harus diselesaikan di meja hijau.

Kompas TV Ahok Beberkan Proses Beli Lahan Cengkareng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com