Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Murni: Marahnya Saya Santun

Kompas.com - 26/09/2016, 18:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan dirinya akan menerima seluruh kritik yang datang, termasuk kritik yang disampaikan melalui media massa. Ia menganggap kritik sebagai bahan evaluasi diri.

"Sekarang pernah lihat saya marah enggak? Tapi kalau itu (pemberitaan) enggak sesuai aturan, pasti saya marah. Tapi marahnya saya santun," kata Sylviana, kepada wartawan, seusai acara penganugerahan Jurnalistik MH Thamrin-PWI Jaya ke-42 Tahun 2015-2016, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/9/2016).

Menurut Sylviana, media massa berperan besar dalam mengedukasi masyarakat. Sehingga ia mendorong media massa memberitakan setiap isu secara akurat dan berimbang.

Mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya dan Pariwisata itu mengatakan, anugerah Jurnalistik MH Thamrin-PWI Jaya perlu diadakan tiap tahunnya.

"Kenapa? Karena PWI mencermati bagaimana tulisan mendapat respons dari masyarakat dan saya lihat ini bagus sekali. Dari segi konten, beritanya maupun cara penulisannya sangat menarik," kata Sylviana.

Sylviana hadir dalam acara tersebut sebagai pembaca nominasi dan pemberi penghargaan kepada pemenang. Anugerah MH Thamrin kali ini diberikan untuk tujuh kategori, yakni kategori media online, layanan publik, artikel umum, televisi, radio, fotografi, dan tajuk rencana.

Pemenang seluruh kategori mendapatkan piala serta uang tunai senilai Rp 7,5 juta. Kemudian nominasi lainnya juga mendapatkan piala serta uang tunai senilai Rp 2,5 juta.

Kompas TV Sebelum Daftar, Agus-Sylvi Pamitan Kepada Keluarga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com