Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Ahok Tak Bisa Penuhi Syarat Bangun Kampung Susun, Ini Penjelasan Ciliwung Merdeka

Kompas.com - 29/09/2016, 15:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi, menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait pembangunan kampung susun yang diusulkan bagi warga di bantaran Sungai Ciliwung.

Sandyawan membantah tudingan bahwa Ciliwung Merdeka tak bisa penuhi syarat. Sebab, Sandyawan menegaskan pihaknya sudah mengumpulkan tanda tangan persetujuan dari ratusan warga.

Bukti tanda tangan itu tercantum di https://ciliwungmerdeka.org/pernyataan-dan-kesepakatan-bersama-warga-bukit-duri-untuk-membangun-kampung-susun-manusiawi-bukit-duri/.

"Untuk Bukit Duri kami sudah buat kesepakatan bersama ada ratusan tanda tangan, padahal belum semua kita keliling. Sudah dikirim tapi tidak dibaca," kata Sandyawan, di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2016).

Sandyawan menyesalkan sistem komunikasi yang dibangun Ahok karena tidak pernah menindaklanjuti rencana pembangunan kampung susun tersebut. Pada pertemuan terakhir yang juga dihadiri oleh mantan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji, disepakati bahwa groundbreaking pembangunannya seharusnya dilakukan pada 1 Juni 2016.

Namun pada Agustus 2015, pemerintah justru mewacanakan normalisasi Sungai Ciliwung yang akhirnya menggusur permukiman Kampung Pulo dan Bukit Duri pada 2016.

"Malah kami dari Ciliwung Merdeka difitnah mendukung penggusuran warga. Kami tahu yang memfitnah itu dari birokrasi," ucapnya.

(Baca: Ahok Sebut Ciliwung Merdeka Tak Bisa Penuhi Syarat yang Diminta Pemprov DKI)

Ahok sebelumnya mengatakan, komunitas Ciliwung Merdeka tidak bisa mendapatkan surat kuasa dari semua pemilik bangunan di bantaran Kali Ciliwung untuk pembangunan kampung susun.

"Kamu mau desain kayak begitu Rp 1 triliun, oke, saya kerjain pakai kontribusi tambahan dari pengembang. Tetapi, bisa enggak kamu dapetin surat kuasa dari semua pemilik di daratan tadi? Enggak bisa," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Kompas TV 80 Keluarga Bukit Duri Masih Bertahan di Permukiman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com