Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Manuver Nusron Tidak Akan Berpengaruh di Keluarga NU DKI

Kompas.com - 29/09/2016, 17:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Abdul Aziz mengklaim, para ulama Nahdlatul Ulama mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Oleh karena itu, ia menyebut klaim Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Nusron Wahid, hanya mengada-ada.

"Soal Nusron yang mengklaim adanya tokoh atau ulama NU yang mengarahkan dukungan ke Ahok itu kan cuma bisa-bisanya Nusron," kata Aziz, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (29/9/2016).

Sebelumnya, Nusron yakin bahwa warga NU di Jakarta lebih memilih bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dibandingkan bakal calon gubernur lainnya. Sementara itu, PKB telah resmi menyatakan dukungannya kepada Agus-Sylviana.

Aziz meyakini, pernyataan Nusron itu tidak akan memengaruhi pilihan masyarakat basis NU di Jakarta.

"Nusron juga tidak mengakar kok di Jakarta. Jadi soal Nusron mau bermanuver apa pun tidak akan berpengaruh di keluarga besar NU," kata Aziz. (Baca: PKB Klaim Ulama NU Seluruh Jakarta Dukung Agus-Sylviana)

Sebelumnya, Nusron menyebut warga NU akan mempertimbangkan seseorang yang telah membuktikan bahwa dirinya membawa kemaslahatan bagi umat. Nusron menganggap hal itu sudah dibuktikan oleh Ahok.

"Warga Jakarta yang menerima KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan menikmati, serta puas dengan program Ahok mayoritas itu warga NU. Kalau ada yang mengaku warga NU tolak Ahok ya paling sebagian kecil, mungkin pengurusnya saja," ujar Nusron yang juga mantan Ketua GP Ansor ini.

Kompas TV Warga Bersuara Akan Kasus Kejahatan Seksual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com