Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas Selama Pelintasan Sebidang di Senen Ditutup

Kompas.com - 30/09/2016, 17:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan, pelintasan sebidang di kawasan Senen, Jakarta Pusat, akan ditutup mulai 1 Oktober-31 Oktober 2016.

Penutupan ini dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dalam rangka uji coba.

(Baca juga: Mulai Tahun Ini, 19 Pelintasan Sebidang Kereta Api di Jakarta akan Ditutup)

Akibat penutupan ini, akan terjadi perubahan arah lalu lintas, baik lalu lintas kendaraan pribadi maupun rute angkutan umum.

Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta sudah menyusun rute pengalihan arus lalu lintas.

Berikut pengalihan arus lalu lintas untuk kendaran pribadi:

1. Arus lalu lintas dari Utara–Timur. Untuk lalu lintas dari Jalan Gunung Sahari menuju Jalan Letjen Suprapto disarankan untuk melalui Jalan Gunung Sahari 5–Jalan Garuda–Jalan Kemayoran Gempol–Jalan Utan Panjang Timur–Jalan Tanah Tinggi Timur.

2. Arus lalu lintas dari Timur ke Utara. Untuk lalu lintas dari Jalan Letjen Suprapto yang hendak ke Gunung Sahari disarankan untuk melalui Jalan Pasar Senen-Jalan Kramat Bunder-Jalan Stasiun Pasar Senen-Jalan Kepu Selatan-Jalan Bungur Besar Raya.

3. Arus lalu lintas dari Timur ke Selatan. Untuk lalu lintas dari Letjen Suprapto menuju Jalan Kramat Raya disarankan untuk melewati Jalan Tanah Tinggi IV-Jalan Tanah Tinggi VI-Jalan Kembang Pacar-Jalan Kramat Pulo-Jalan Kramat Raya.

4. Arus lalu lintas dari Selatan ke Timur. Untuk lalu lintas dari Jalan Kramat Raya menuju Letjen Suprapto disarankan untuk melalui Jalan Kwitang-putar balik Mako Korps Marinir AL-Jalan Prapatan-Jalan Kramat Bunder (melewati underpass).

5. Arus lalu lintas Selatan-Utara. Untuk lalu lintas arah Jalan Kramat Raya-Jalan Senen Raya disarankan untuk melalu Jalan Kwitang-putar balik Mako Korps Marinir AL-Jalan Prapatan-Jalan Senen Raya.

(Baca juga: Pelintasan Sebidang di Kalibata Akan Ditutup Permanen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com