Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono dan SBY "Bersaing" Rebut Perhatian Masyarakat

Kompas.com - 02/10/2016, 09:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun Agus Harimurti Yudhoyono yang menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta, nyatanya bukan hanya Agus yang menarik perhatian masyarakat.

Keikutsertaan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, membuat Agus sedikit "kalah pamor".

Sejak muncul di kawasan Gelora Bung Karno, warga yang berada di sana terlihat bergantian untuk berfoto bersama dengan SBY.

Untungnya, ketika itu, Agus juga sedang mengikuti kompetisi lari sehingga perhatian warga terpusat kepada Presiden keenam RI itu.

Setelah Agus selesai berlari, kerumunan warga terpecah menjadi dua. Mereka mengejar Agus yang merupakan putra SBY untuk berfoto bersama.

Kejadian serupa terjadi ketika keduanya tiba di Sarinah, kawasan Jalan MH Thamrin. Mereka berdua tiba di waktu yang berbeda.

SBY hadir terlebih dahulu di acara perayaan Hari Batik bersama anak Pramuka itu. Ketika SBY hadir, semua warga yang sudah memenuhi halaman Sarinah langsung berkerumun untuk berfoto.

Anak-anak Pramuka pun menyemut di sekeliling SBY. Akhirnya, SBY pun berhasil mencapai lobi Sarinah.

Situasi kembali heboh ketika Agus dikabarkan mendekati area acara. Anak-anak Pramuka dan warga sekitar berteriak histeris ketika Agus masuk halaman Sarinah bersama istrinya, Anissa Pohan.

Hari ini, Agus mengisi paginya dengan beraktivitas di car free day. Kedua orangtua Agus, SBY dan Ani Yudhoyono, juga ikut dalam aktivitas Agus.

Kompas TV PKB Gerakkan Keluarga Besar NU Dukung Agus-Sylviana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com