Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Minta Dukungan Warga Pademangan

Kompas.com - 02/10/2016, 16:12 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali melanjutkan safari politiknya untuk menemui warga Jakarta Utara, Minggu (2/10/2016). Kali ini Anies, menjumpai warga kawasan Pademangan untuk melakukan pembukaan Pawai Tarub dalam rangka memperingati tahun baru 1438 Hijriah.

Dalam acara yang digagas oleh Dewan Masjid Indonesia ranting Pademangan ini, Anies meminta dukungan pada Pilkada 2017 nanti kepada warga.

Dalam Pilkada 2017, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

"Saya hadir di sini untuk memohon doa restu dari warga Pademangan dan berharap mulai hari ini kita sama-sama kerja keras sampai nanti 15 Februari 2017 (pemilihan gubernur)," ujar Anies di Pademangan, Minggu (2/10/2016).

(Baca: Anies Baswedan Tanda Tangani Kontrak Politik yang Diajukan Warga Tanah Merah)

Anies berjanji jika nanti dirinya terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta akan mengubah Ibu Kota akan lebih baik kedepannya. Sehingga, nantinya kondisi Jakarta akan lebih damai dan masyarakat lebih sejahtera.

"Siap mendukung Anies dan Sandi?" tanya Anies kepada warga.

"Kami siap dukung Pak Anies, asal kami jangan digusur," jawab salah satu warga.

"Insyaallah, semoga kita diberi kemudahan dan dimenangkan dalam Pilkada nanti," ucap Anies sambil tersenyum.

(Baca: Awal Mula Anies Baswedan Putuskan Ikut Pilkada DKI 2017...)

Saat turun dari panggung, Anies langsung dikerumununi warga. Mereka terlihat mengajak Anies untuk bersalaman ataupun berfoto. Dalam acara ini turut dihadiri juga oleh Ketua DPD Partai Gerindra, Muhamad Taufik.

Setelah Anies membuka pawai ini, warga memulai pawai Tarub dengan berjalan kaki mengitari kawasan Pademangan. Mereka sambil memainkan alat musik dan melantunkan shalawat.

Kompas TV "Welfie" Cagub Simbol Pilkada yang Bersahabat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com