Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus-Sylviana Dinilai sebagai "Kuda Hitam" pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 03/10/2016, 15:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai sosok Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai pasangan yang harus  diwaspadai oleh dua pasangan lawannya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dua pasangan yang dimaksud adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ketiga pasangan itu merupakan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang saat ini mengikuti tahapan untuk dapat ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur oleh KPUD DKI Jakarta.

"Kenapa diperhitungkan, karena Agus mendapat dukungan yang sangat kuat dari Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Kita juga harus ingat, kalau bicara elite politik, dengan Bu Mega dan Pak Prabowo, baru SBY yang memenangkan Pilpres sebelumnya. Jadi pengaruhnya pasti juga besar untuk Pilkada DKI," kata Hendri kepada Kompas.com, Senin (3/10/2016).

Pasangan Agus-Sylviana juga dilihat punya kekuatannya sendiri. Sylviana sudah lama di Pemprov DKI dibandingkan dengan petahana Basuki dan Djarot.

"Bu Sylvi lebih lama menyandang status birokrat di DKI Jakarta. Itu juga keunggulan dia dibandingkan Pak Ahok (sapaan Basuki) dan Pak Djarot. Pengalamannya juga diperkirakan bisa membuat dia merebut suara dari kalangan birokrat di DKI," kata Hendri.

Meski begitu, baik Agus maupun Sylviana, disebut Hendri memang belum memiliki program jelas dan rinci untuk Jakarta. Namun, pasangan itu berpotensi sebagai sosok yang tidak dapat ditebak atau bisa membuat kejutan.

"Makanya saya lihat, Agus-Sylvi seperti kuda hitam. Katakan saja, kalau petahana dulu menganggap bisa memenangkan pilkada dengan mudah, setelah ada nama Agus-Sylvi, mereka masih ada kemungkinan menang juga, tapi keringatan menangnya," ujar dia.

Berangkat dari hal itu, jika prediksinya benar, dapat diperkirakan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi akan sama-sama berusaha supaya Agus-Sylvi tidak lolos dalam putaran pertama. Dengan catatan, Pilkada DKI Jakarta dilaksanakan dalam dua putaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com