Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri "Job Fair", Sandiaga Cerita Pengalaman Di-PHK

Kompas.com - 04/10/2016, 13:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Selasa 4/10/2016) siang mengunjungi job fair di Blok M Mall, Jakarta Selatan. Dalam sambutannya di hadapan sejumlah pencari kerja, Sandiaga bernostalgia pengalamannya pada 1997 silam ketika ia di-PHK akibat pukulan krisis global.

Setelah membuka usaha sendiri, Sandiaga yang awalnya hanya memiliki tiga pekerja, kini memiliki 50.000 karyawan.

"Dulu nggak ada job fair kaya begini. Saya jadi pengusaha karena kecelakaan, terpaksa," katanya.

Sandiaga mengapresiasi job fair yang menurutnya bisa menyatukan antara pencari kerja dengan perusahaan. Meski mengaku tak ingin berkampanye politik, ia menyampaikan bahwa ia akan mencetak 200.000 pengusaha baru di 44 kecamatan di Jakarta. Para pengusaha itu yang nantinya akan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Tetap optimis, masa depan ekonomi Indonesia baik sekali, yang penting kerja 4 as, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," kata dia.

Setara Foundation, yayasan milik Sandiaga yang bergerak pada pelatihan pengusaha mikro dan kecil turut membuka booth di acara job fair itu. Sandiaga menuturikan bahwa 200.000 pengusaha itu nantinya bisa menyerap empat hingga 10 tenaga kerja, sehingga bisa tercipta hingga 2 juta pekerjaan.

"Kami bina yang usaha mikro dan kecil supaya mereka bisa berkembang makin besar," ujarnya.

Sandiaga tak menjelaskan secara rinci tentang upaya mewujudkan program tersebut. Ia menyebut kuncinya ada pada akses terhadap pelatihan, lahan usaha, dan permodalan.

"Banyak UKM yang bingung soal kepastian, mau dagang tapi takut digusur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com