JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, pengumpulan dana kampanye bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tak akan mengikuti cara yang dilakukan pasangan bakal calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Taufik mengatakan, dana kampanye pasangan Anies-Sandiaga berasal dari kantong sendiri.
"Dana (kampanye) kami dari kandidat sendiri. Duit pribadi," kata Taufik, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/10/2016).
(Baca juga: Bukan Kader Partai Pendukung Ahok, Ruhut Disebut Tak Bisa Jadi Jurkam)
Selain itu, lanjut dia, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra se-Indonesia wajib membantu dengan sistem urunan atau patungan.
Tak hanya itu, anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta juga mengumpulkan uang untuk pasangan Anies-Sandiaga.
"Dana kampanye lagi dihitung. Apa saja komponennya, apakah atribut dan sosialisasi bisa dihitung juga," kata Taufik.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, tim pasangan Anies-Sandiaga tak akan menyelenggarakan festival atau penggalangan dana seperti yang dilakukan Teman Ahok.
(Baca juga: Sandiaga: Terima Kasih Pak Ahok Sudah Mengurangi Dosa Saya)
Adapun Ahok-Djarot berencana mengumpulkan dana kampanye dengan menyelenggarakan fundraising atau festival berbayar.
"Ahok itu melakukan fundraising karena dia gubernur petahana. Coba fundraising-nya sebelum Ahok gubernur, bisa enggak?" kata Taufik.