Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Verifikasi Tim Kampanye Bakal Cagub-Cawagub

Kompas.com - 06/10/2016, 18:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sedang memverifikasi tim kampanye masing-masing pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017 yang telah didaftarkan.

"Semua sudah diserahkan, sekarang sedang dalam proses verifikasi," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, kepada Kompas.com di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).

Dalam verifikasi tersebut, KPU DKI akan mengecek satu per satu nama yang masuk ke dalam tim kampanye. Verifikasi dilakukan untuk menginditifikasi ada tidaknya nama yang tidak diperbolehkan terlibat.

"Kami akan cek apakah di dalam ada nama-nama yang dikategorikan tidak boleh terlibat dalam kampanye," kata dia.

Sumarno menuturkan, pihak yang tidak boleh terlibat dalam kampanye di antaranya pejabat BUMN, BUMD, TNI, Polri, dan PNS. Ketentuan itu tercantum dalam Pasal 71 ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

Pasal tersebut menyatakan "Pejabat negara, pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, dan kepala desa atau sebutan lain/lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon".

Selain Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, larang tersebut juga tercantum dalam Peraturan KPU.

"UU Pilkada, PKPU, PNS juga ada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, TNI/Polri juga ada (aturannya)," kata Sumarno.

Jika terbukti salah satu anggota tim kampanye memiliki jabatan tersebut, KPU akan mencoret nama yang bersangkutan.

Adapun verifikasi tim kampanye bakal cagub-cawagub akan dilakukan hingga 11 Oktober 2016, sama seperti verifikasi berkas-berkas persyaratan bakal cagub-cawagub. Setelah itu, KPU akan menyerahkan hasil verifikasi tersebut kepada masing-masing pasangan bakal calon.

"Nanti setelah tanggal 11 akan dibuatkan berita acara hasil pemeriksaan perbaikan, kemudian disampaikan kepada masing-masing calon," tuturnya.

Setelah verifikasi, KPU akan menetapkan pasangan cagub-cawagub yang memenuhi persyaratan pada 24 Oktober 2016. Pada 25 Oktober 2016 akan diadakan pengundian nomor urut pasangan calon.

Kemudian, masa kampanye akan dilakukan pada 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com