Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana: Reklamasi Harusnya Pakai Kajian Orang Indonesia, Bukan Belanda

Kompas.com - 08/10/2016, 15:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengaku tidak anti dengan proyek reklamasi yang menjadi program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini.

Namun, dia memberi catatan mengenai pentingnya keterlibatan aktif masyarakat sehingga reklamasi bisa berlangsung tanpa kendala.

(Baca juga: Susi Pudjiastuti: Reklamasi Jakarta Bisa Sebabkan Banjir )

Sylviana menilai, saat ini belum ada dialog dengan masyarakat yang dilakukan secara menyeluruh.

"Baiknya juga, seharusnya melibatkan partisipasi aktif dari publik. Kajian yang dipakai harusnya kajian orang Indonesia, bukan kajian orang Belanda seperti yang terjadi saat ini," kata Sylviana saat hadir dalam sebuah acara diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2016) siang.

Menurut Sylviana, seorang pemimpin perlu mendapat dukungan penuh dan partisipasi dari tiga elemen, yaitu pemerintah (pusat dan daerah), pihak swasta, dan masyarakat.

Jika partisipasi dari tiga elemen itu terpenuhi, Sylviana yakin kebijakan apa pun bisa dijalankan dengan lancar karena merupakan hasil kesepakatan bersama.

"Saya sudah 31 tahun menyelami soal itu. Saya juga telah melihat cara-cara pemimpin yang luar biasa. Tapi, memang yang tidak kalah penting adalah pembangunan yang partisipatif tadi, harus dilaksanakan secara terus-menerus," tutur Sylviana.

(Baca juga: Ridwan Saidi: Masalah Reklamasi Harus Dilaporkan ke Mahkamah Internasional)

Proyek reklamasi pantai utara Jakarta hingga saat ini tetap mendapat penolakan dari para nelayan dan pegiat lingkungan.

Menurut mereka, reklamasi erat kepentingannya dengan pihak pengembang dan pengusaha real estate, bukan berpihak pada kepentingan masyarakat umum.

Kompas TV Sidang Suap Reklamasi Hadirkan Istri Sanusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com