Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Saidi: Masalah Reklamasi Harus Dilaporkan ke Mahkamah Internasional

Kompas.com - 03/10/2016, 17:12 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan Ridwan Saidi menyarankan kelompok ProDEM (Pergerakan Aktivis untuk Reformasi dan Demokrasi) mengadukan masalah reklamasi di pantai utara Jakarta ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda.

Menurut Ridwan, polemik reklamasi sudah bukan lagi menjadi masalah rakyat Jakarta atau Indonesia saja, tetapi menyangkut kepentingan orang di seluruh dunia.

"Menurut saya, hukum di Indonesia sudah tidak berpihak pada rakyat kecil. Sehingga, masalah reklamasi sudah sepantasnya dibawa ke ranah internasional, dilaporkan ke Mahkamah Internasional, dengan terlapor Presiden Joko Widodo sebagai penanggung jawab proyek reklamasi," kata Ridwan dalam sebuah diskusi yang diadakan ProDEM di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).

Ridwan kembali menyinggung pendapatnya yang terdahulu, bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi izin reklamasi untuk kepentingan pihak pengembang, bukan kepentingan masyarakat luas.

Dia juga menilai, ada peran Presiden Jokowi di balik dikabulkannya reklamasi di Pulau G setelah sempat dihentikan sementara oleh mantan Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli.

"Makanya, saya minta ProDEM cari pengacara buat laporin reklamasi ke Mahkamah Internasional. Dulu kan ada juga yang lapor masalah negara ke Mahkamah Internasional, enggak lama dia mati. Saya enggak tahu sekarang begitu juga apa enggak. Tapi yang jelas, ini harus diperjuangkan," tutur Ridwan. (Baca: Pemerintah Sepakat, Reklamasi di Teluk Jakarta Dilanjutkan)

Terkait dengan permintaan Ridwan, pihak ProDEM mengaku mendukung langkah tersebut. Namun, mereka belum memastikan apakah masalah reklamasi akan benar-benar mereka laporkan ke Mahkamah Internasional atau tidak.

Kompas TV Kelanjutan Reklamasi Pulau G Ditentukan Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com