Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Mengaku Ziarah ke Makam Bung Karno atas Keinginannya Sendiri

Kompas.com - 10/10/2016, 09:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bertolak ke Blitar, Jawa Timur, untuk ziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno, pada Senin (10/10/2016) pagi ini.

Menurut Basuki, kepergiannya ke Makam Bung Karno ini atas keinginan pribadi.

Ia pergi ke Blitar bersama pendampingnya, Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Jadi waktu itu saya ketemu dengan Bu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) saya bilang saya mau ke Blitar sama Pak Djarot. Lalu Bu Mega bilang 'Ikut kita saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin pagi.

(Baca juga: Megawati Ajak Ahok-Djarot Ziarah ke Makam Bung Karno)

Menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, pada awalnya Megawati berencana mengajak dia pergi pada 6 Oktober.

Namun, Ahok mengaku tidak sempat jika harus pergi pada tanggal tersebut karena kepadatan jadwalnya sebagai gubernur.

"Tapi ini Senin bisa ikut, ya sudah kami ikut. Bagaimana tiketnya sama mereka, ya sudah kita bayar tiket saja deh, he-he," ujar Ahok.

Selain Ahok-Djarot, sejumlah pasangan bakal calon kepala daerah lainnya yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2017 juga ikut serta.

Mereka di antaranya adalah Rano Karno-Embay Mulya (Banten), Hana Hasanah-Tony Yunus (Gorontalo), Rustam-Irwansyah (Babel), Ali Baal Masdar (Sulbar), dan Dominggus Mandacan (Papua Barat).

Tampak pula beberapa pengurus DPP PDI-P, antara lain Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah, Eriko Sotarduga, Komarudin Watubun, dan anggota DPR dari Fraksi PDI-P.

(Baca juga: PDI-P Yakin Penggusuran Tak Jatuhkan Citra Ahok di Mata Rakyat Kecil)

Wakil Sekjen DPP PDI-P, Ahmad Basarah mengatakan, ziarah ke makam Bung Karno ini merupakan tradisi yang selama ini dilakukan Megawati dan keluarga besar partai berlambag banteng tersebut.

Ziarah digelar baik pada momentum keagamaan seperti memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri maupun saat akan menghadapi momentum penting hajatan nasional seperti pemilu.

"Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk menghormati jasa jasa Bung Karno sebagai Bapak Bangsa dan sekaligus mendoakan semoga arwah beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah swt," kata Basarah di Bandara Halim, Jakarta, Senin pagi.

Kompas TV Tak Setuju Ahok, Boy Sadikin Mundur dari PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com