Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono Ingin Perbaiki Lingkungan dan Fasilitas Publik di Jakarta

Kompas.com - 13/10/2016, 16:07 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai masih banyak masalah yang perlu dibenahi di Jakarta. Oleh karena itu, Agus ingin memperbaiki beberapa hal jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Pertama (kami perbaiki) dari lingkungan hidupnya dulu, bagaimana mau happy kalau kumuh, padat itu tidak harus kumuh. Di negara lain padat juga, tetapi tidak kumuh," ujar Agus di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Agus melanjutkan, fasilitas publik juga akan ia benahi jika dirinya terpilih nanti. Menurut Agus, fasilitas publik yang baik akan berdampak pada tatanan masyarakat yang baik pula.

"Kita ingin nanti merevitalisasi kehidupan masyarakat termasuk akses layanan publik, pendidikan, kesehatan, kemudian ruang terbuka yang bisa menjadi wahana bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan baik," ucapnya.

(Baca: Cerita Agus Saat Diminta Maju di Pilkada DKI dan Pilih Sylviana sebagai Pendampingnya)

Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu menilai fasilitas publik di Jakarta saat ini masih perlu ditingkatkan.

"Kita lihat mana yang bisa diperbaiki. Kalau yang sudah bagus tentu kita lanjutkan, yang pro rakyat akan kami lanjutkan. Tetapi tentu banyak hal juga yang bisa kita tingkatkan," ucapnya.

Agus menuturkan, jika terpilih menjadi gubernur, dirinya juga ingin membangun Jakarta sesuai dengan aspirasi warganya. Mendengarkan aspirasi warga, kata Agus, akan membuat warga merasa dihargai.

"Karena itu sejatinya kota akan hidup kalau masyarakat hidup dengan bahagia. Bukan hanya diukur dari materil tapi juga psikologinya yang perlu diperhatikan," kata Agus.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus menjadi calon gubernur didampingi Sylviana Murni sebagai bakal calon wakil gubernurnya. Pasangan Agus-Sylviana diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Kompas TV Agus Yudhoyono Silaturahim ke Para Kiai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com