Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Sulawesi Utara di Jakarta Deklarasi Dukung Ahok-Djarot

Kompas.com - 15/10/2016, 11:55 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Sulawesi Utara di Jakarta mendeklarasikan diri mendukung bakal cagub dan cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Mereka tergabung dalam Kawanua Sahabat Setia Ahok-Djarot. Deklarasi dukungan dilakukan di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

Deklarasi dihadiri langsung oleh Djarot dan istrinya, Happy Farida. Happy datang lebih dulu sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara Djarot hadir belakang sekitar pukul 10.45 WIB.

Djarot langsung disambut oleh Tari Kabasaran, tarian dari Sulawesi Utara.

Roni Immanuel, atau biasa dikenal Mongol Stress, stand up comedian yang menjadi pembawa acara mengatakan masyarakat yang hadir dalam acara deklarasi merupakan warga Sulawesi Utara yang sudah memiliki KTP di DKI Jakarta.

"Kami ambil keputusan dukung Pak Ahok dan Pak Djarot," kata Mongol di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, penggagas deklarasi Ahok-Djarot, Gita Montolanu mengatakan ada tujuh alasan masyarakat Sulawesi Utara di Jakarta mendukung Ahok-Djarot.

Alasan pertama, kinerja Ahok-Djatot jujur, bersih, tegas dan anti-korupsi. Selain itu, kinerja Ahok membumi, dapat dilihat dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

"Ketiga, Ahok-Djarot punya program realistis dan dapat didukung. Jakarta berbeda hari ini dan akan lebih baik lagi lima tahun yang akan datang," kata Gita.

Alasan lainnya, kinerja Ahok-Djarot transparan, bisa dilihat. Ahok-Djarot juga dianggap peduli untuk memperbaiki dan meningkatkan derajat masyarakat miskin ke arah lebih baik dan layak.

Ahok-Djarot dianggap pasangan tepat memimpin DKI Jakarta dengan hati nurani, beriman, punya pengetahuan dan keahlian.

"Tujuh, kepemimpinan Ahok-Djarot adalah simbol bhinneka. Tidak memandang suku, agama, ras. Tapi memimpin berlandaskan takut kepada Tuhan, bukan manusia," kata Gita.

Ahok-Djarot diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai Nasdem.

Kompas TV Djarot: Dukungan PPP Berkat Kinerja Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com