Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Tinjau Pembersihan Kali Induk di Kramatjati

Kompas.com - 16/10/2016, 10:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau pembersihan Kali Induk di Kelurahan Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2016). Sembari meninjau proses pembersihan kali, Djarot blusukan ke permukiman warga di lokasi tersebut.

Pantauan Kompas.com, Djarot tiba di lokasi sekitar pukul pukul 07.40 dan mulai meninjau dari depan Masjid Jami Al Yaqin di RW 03 Batu Ampar. Dari situ Djarot langsung blusukan mengikuti jalan setapak di pinggiran kali.

Dalam perjalanan, Djarot didampingi Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Lurah Batu Ampar Badrudin, Kasudin Tata Air Jakarta Timur Ahmad Yazid Bustomi, dan pengurus RT/RW setempat. Saat blusukan, Djarot melihat kondisi kali dan permukiman.

"Ini air kalau banjir limpas ini?" tanya Djarot.

"Limpas (banjir) Pak. Enggak pernah dirapihin dan dikeruk," jawab seorang warga.

Djarot mengaku mendapat laporan bahwa alat berat sulit mencapai lokasi. Tak hanya menyoroti masalah banjir, Djarot juga prihatin dengan kondisi rumah yang berdiri di pinggiran kali tersebut dan belum ada kesadaran warga untuk tidak buang sampah sembarangan.

"Itu sampai ada bekas kasur dibuang di kali," ujar Djarot.

(Baca: Unjuk Rasa Berujung Kerusakan Taman Diharapkan Tak Terjadi Lagi)

Kasudin Tata Air Jakarta Timur Ahmad Yazid Bustomi mengatakan hari ini petugas gabungan dari PSU dan Sudin Tata Air turun tangan dalam kerja bakti tersebut. Panjang wilayah kali yang dibersihkan mencapai 1 kilometer.

"Dalam kerja bakti hari ini mengangkat sedimen dan sampah di kali ini," ujar Ahmad.

Ia mengatakan, Kali Induk ini memang perlu direvitalisasi. Pasalnya, kali dengan panjang sekitar 2 kilometer itu kondisinya sudah dangkal.

Namun, proses merevitalisasi terkendala permukiman yang ada di pinggiran kali, akses yang sulit dilalui alat berat, dan dikhawatirkan longsor.

"Jadi mesti ada perbaikan turap dulu. Baru bisa dikeruk," ujar Ahmad.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com