JAKARTA, KOMPAS.com — Tim pemenangan pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, mengadakan acara selamatan di Posko B18, Jalan Borobudur Nomor 18, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Mereka memotong tumpeng sebelum berangkat ke Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Pusat, untuk menghadiri acara penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur oleh KPU DKI Jakarta.
(Baca juga: Akrabnya Jubir Ahok-Djarot Ini Menyapa Agus dan Sylviana Murni di Balai Sudirman)
Dewan pengarah tim pemenangan Ahok-Djarot, Effendy Choirie atau Gus Choy, mengatakan bahwa pemotongan tumpeng ini dilakukan sebagai tradisi sekaligus untuk memohon keselamatan.
"Ini tradisi yang baik, sekaligus mohon keselamatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, Allah SWT, supaya Ahok-Djarot yang kami usung selamat di dalam perjalanan ke depan," ujar Gus di Posko B18.
Gus mengatakan, timnya menyadari bahwa banyak tantangan, distorsi, fitnah, dan cacian yang begitu besar terhadap Ahok-Djarot.
"Tapi dengan singkatan 'Badja', Basuki-Djarot, dari analogi baja, contoh baja, insya Allah Basuki-Djarot menjadi kuat seperti baja itu sendiri," kata dia.
Mewakili tim pemenangan Ahok-Djarot, Gus memohon doa restu semua pihak agar Ahok-Djarot terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
(Baca juga: Ahok-Djarot Kompak Tak Hadiri Penetapan Paslon oleh KPU DKI)
Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Hamka Haq, menambahkan, selamatan ini dilakukan sebagai doa awal mula Ahok-Djarot mengikuti proses Pilkada DKI 2017.
"Kita berdoa semoga Ahok-Djarot lolos verifikasi," ucap Hamka dalam kesempatan yang sama.