Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Diingat Masyarakat dari Cagub-Cawagub DKI Jakarta Berdasarkan Hasil Survei

Kompas.com - 30/10/2016, 19:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) melakukan survei opini publik menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Survei ini salah satunya menguji hal-hal yang diingat masyarakat mengenai setiap pasangan cagub-cawagub DKI.

Pendiri KedaiKOPI, Hendri Satrio, menuturkan, untuk pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, 39,3 persen mengingat identitas mereka.

"Identitas ini TNI, anak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) juga termasuk," ujar Hendri saat memaparkan hasil survei di Kedai Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).

(Baca juga: Hasil Survei KedaiKOPI jika Ahok-Djarot "Head to Head" dengan Pasangan Lain pada Putaran Kedua)

Sementara itu, 20,5 persen responden mengingat karakter Agus-Sylviana, salah satunya dinilai sebagai sosok yang disiplin.

Kemudian, 35,7 persen responden tidak menjawab, dan persentase sisanya mengingat soal program, jabatan, dan lain-lain.

Untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, 42,4 persen mengingat karakter mereka, yakni gaya bahasa, sikap, dan keberanian.

Sebanyak 19,30 persen responden mengingat program kerja Ahok-Djarot dan 14,4 persen lainnya mengingat kinerja keduanya.

Sementara itu, sisanya mengingat identitas diri, jabatan, dan lain-lain.

Terkait pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, 26,8 persen responden mengingat identitas diri seorang tokoh, orang yang kaya, ilmuwan, dan lainnya.

Sebanyak 25,9 persen respon mengingat karakter Anies-Sandi yang dinilai kalem, santun, dan lainnya.

Responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 44,5 persen. Sementara itu, sisanya mengingat hal lain, seperti program dan jabatan mereka.

(Baca juga: "Elektabilitas Agus-Sylviana 21 Persen, Ahok-Djarot 27,5 Persen, Anies-Sandiaga 23,9 Persen")

Survei KedaiKOPI ini dilakukan pada 19-24 Oktober 2016 dengan melibatkan 694 responden yang tersebar di 5 kota dan 1 kabupaten di DKI Jakarta.

Survei dilakukan secara tatap muka dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error dalam survei tersebut sebesar 4 persen.

Menurut Hendri, survei tersebut menggunakan dana internal KedaiKOPI.

Kompas TV Ahok-Djarot Masih Memimpin Hasil Survei
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com