Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Anies, Ini Alasan Dua Mantan Komisioner KPK Dukung Nomor Tiga

Kompas.com - 31/10/2016, 09:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto (BW), memutuskan masuk ke dalam tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Anies menjelaskan, alasan keduanya mendukung cagub-cawagub DKI nomor tiga karena melihat rekam jejak yang bersih dari korupsi selama dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Adapun Adnan dan BW, kata Anies, berani mendukungnya dengan mempertaruhkan reputasi mereka sebagai mantan pimpinan KPK.

"Mereka orang yang tahu informasi, mereka bisa bandingin orang. Orang-orang tahu bagaimana saya di Kementerian, tahu mereka," ujar Anies kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

Anies meminta Adnan dan BW agar membantu mengelola pemerintahan jika dia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017. Namun, dia belum bisa memastikan apakah keduanya akan diberikan jabatan di lingkungan Pemda DKI nantinya. Saat ini, Adnan dan BW menjadi tim pakar kebijakan Anies-Sandiaga.

"Enggak tahu (apakah diberi jabatan). Kalau seperti itu kita lihat distruktur, karena tidak bisa leluasa begitu saja (memberikan jabatan), kan ada aturan birokrasi," ujar Anies.

Anies-Sandiaga mendapat nomor tiga pada Pilkada DKI 2017. Keduanya kini sibuk meraup suara masyarakat dengan turun langsung ke permukiman padat penduduk di sejumlah wilayah di Ibu Kota. Pilkada DKI akan digelar pada 15 Februari 2017.

Kompas TV Anies Baswedan Yakin Menang Satu Putaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com