Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Gaya Berpakaian Anies yang Suka Menggulung Lengan Baju

Kompas.com - 02/11/2016, 16:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Anies Baswedan memiliki gaya berpakaian yang khas ketika berinteraksi dengan warga Jakarta. Ketika beraktivitas, termasuk saat kampanye, Anies sering terlihat menggunakan kemeja putih lengan panjang dengan kedua lengan baju digulung.

Kemeja tersebut dimasukkan ke dalam celana panjang berbahan dasar kain. Sepatu kulit berwarna hitam juga tampak dikenakan Anies ketika dirinya blusukan ke sejumlah daerah padat penduduk di Jakarta.

Anies mengatakan, gaya berbusana seperti itu telah dipakainya sejak SMA hingga saat kuliah. Anies tidak terlalu peduli jika banyak yang menyebut gaya berpakaiannya terkesan jadul atau membosankan.

Anies lebih mementingkan gaya berpakaian yang nyaman dan sopan.

"Saya sudah pakai baju seperti ini sudah sejak zaman kuliah. Anda cari foto-foto saya bajunya dimasukkan, tangannya digulung. Suka aja," ujar Anies di Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).

Sambil bercanda, Anies menyebut gaya berpakaiannya itu juga untuk mengawasi berat badannya.

"Bahkan dulu sampai ke atas (menggulung lengan baju) karena (sekarang) lebih sempit tangannya. Ini juga untuk menjaga agar kerampingan terukur, kalau dikeluarin bajunya, enggak tahu lagi ukurannya (ukuran tubuh), he-he-he" ujar Anies. (Baca: Melihat Gaya Berpakaian Tiga Cagub DKI)

Anies merupakan calon gubernur yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017. Keduanya tengah berupaya menggalang dukungan dengan mendatangi sejumlah permukiman dan pusat keramaian di Jakarta.

Kompas TV Janji Anies Baswedan kepada Pedagang Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com