Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Demo 4 November Berjalan Kaki dari Menteng Menuju Masjid Istiqlal

Kompas.com - 04/11/2016, 09:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi demo 4 November mulai bergerak menuju Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).

Pantauan Kompas.com, salah satu titik kumpul massa berada di Jalan Menteng Raya, dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Demonstran yang sudah berkumpul di sana mulai bergerak menuju Masjid Istiqlal dengan berjalan kaki.

Mayoritas demonstran tampak menggunakan pakaian berwarna putih dan membawa berbagai bendera. Sambil berjalan, mereka juga bershalawat.

Ada pula bus-bus pariwisata yang baru tiba di sekitar Jalan Medan Merdeka Timur sekitar pukul 08.50 WIB. Bus-bus tersebut mengangkut demonstran dari berbagai lokasi.

Kompas.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Massa pengunjuk rasa berjalan kaki menuju Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016). Pengunjuk rasa mendesak proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait pernyataannya yang dinilai menyinggung umat muslim di Indonesia.

(Baca: Ada Demo 4 November, Transjakarta dan KRL Tetap Beroperasi Normal)

Gabungan aparat kepolisian dan TNI juga sudah mulai berjaga. Rencananya, demonstran akan memulai aksinya seusai menunaikan shalat Jumat berjemaah di Masjid Istiqlal.

Dari Masjid Istiqlal, demonstran akan bergerak menuju ke depan Istana Negara. Setelah itu, rencananya demonstran akan berjalan kaki menuju Gedung MPR/DPR RI.

Demonstrasi itu bertujuan untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena mengutip ayat suci.

Aksi demonstrasi tersebut merupakan aksi lanjutan dari aksi yang pernah digelar pada 14 Oktober 2016 lalu.

Pihak kepolisian bersama TNI telah menyiagakan 18.000 personel keamanan untuk mengawal demo 4 November tersebut.

(Baca: Cara Kreatif Polisi Mengamankan Demo 4 November)

Kompas TV Polisi Cegah Aksi Teror dalam Demo 4 November

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com