Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Berharap Demo 4 November Berjalan Tertib

Kompas.com - 04/11/2016, 06:35 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Djarot Saiful Hidayat, berharap demonstrasi pada Jumat (4/11/2016) berlangsung tertib dan damai.

Demo 4 November yang digelar sejumlah organisasi masyarakat itu rencananya akan berlangsung mulai dari Masjid Istiqlal, depan Istana Merdeka, Balai Kota DKI Jakarta, dan Gedung MPR/DPR RI.

"Ya damailah, yang sopan dan santun, kemudian jangan anarkis ya," ujar Djarot, di Kalibaru, Cilincing, Jumat (3/11/2016).

(Baca: Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Berlangsung di Depan Istana dan DPR/MPR)

Demonstrasi tersebut dilakukan sejumlah ormas yang mengkritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena dianggap menistakan agama.

Djarot berseloroh, warga yang tidak suka dengan kepemimpinan Ahok dapat menunjukkan dengan cara mencoblos wajah Ahok pada hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau memang benci banget, tidak suka banget, tanggal 15 Februari (2017) colok saja tuh mulutnya (Ahok), colok saja matanya, sekalian mau colok saja di situ," ujar Djarot.

"Luapkan kebencian di situ gitu ya, tapi jangan sekarang gitu ya. Supaya suasananya itu damai," ucap Djarot.

(Baca: Demo 4 November, Transjakarta Beroperasi Normal dan Siapkan Pengalihan)

Demonstrasi akan dilakukan setelah shalat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal. Selanjutnya, massa akan bergeser ke Kantor Bareskrim di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Balai Kota DKI Jakarta, lalu ke Istana dan Gedung DPR/MPR RI.

Kompas TV JK: Demokrasi yang Baik, Bersahabat, Kalem
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com