JAKARTA, KOMPAS.com - Saat blusukan ke Cipete Selatan, Jumat (4/11/2016), bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyempatkan diri mampir ke rumah salah satu warga di Jalan Anggur I Dalam.
Ketika masuk, Sandiaga langsung bersimpuh di depan seorang ibu yang duduk di sofa. Ibu itu diketahui bernama Suroh (60).
(Baca juga: andiaga: Demo 4 November Tak Berhubungan dengan Pilkada DKI)
Kepada Sandiaga, Suroh menceritakan bahwa ia menderita berbagai komplikasi penyakit seperti diabetes dan jantung.
Meski masih bisa berjalan, Suroh tak kuat berjalan jauh. Suroh sudah mengobati penyakitnya itu. Namun, ia takut apabila sampai dirawat di unit perawatan intensif
"Oh Ibu takut dirawat di ISU, ICU maksudnya? Kenapa, Bu? Kan ada Allah," kata Sandiaga.
Sandiaga menanyakan apakah biaya pengobatan Suroh ditanggung BPJS atau tidak. Suroh pun bercerita bahwa selama ini biaya berobatnya ditanggung BPJS.
Suroh kemudian mendoakan Sandiaga yang mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai pendamping calon gubernur, Anies Baswedan itu.
(Baca juga: Sandiaga: Mungkin Cek Mik-nya Jangan Cek 1, tetapi Cek 3)
Sandiaga lantas mendoakan Suroh agar segera sembuh. Ia juga menyampaikan bahwa Suroh adalah salah satu peserta pelatihan manajemen keuangan Sandiaga.
"Hari ini dapat di daerah sini ada relawan ikut pelatihan pengelolaan keuangan, tujuh bulan laku aktif, tetapi karena ada penyakit jantung sudah tidak bisa mendoakan mudah-mudahan aktivitas kita di Ciepete Selatan memberikan manfaat," ujar Sandiaga.