Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Berjilbab yang Menarik Perhatian Demonstran...

Kompas.com - 04/11/2016, 15:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah polisi wanita (polwan) berjilbab terlihat mengamankan wilayah depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Kehadiran mereka menarik perhatian awak media sekaligus para demonstran yang berjalan secara tertib dari Balai Kota menuju Istana Merdeka.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa kali demonstran berhenti dan menengok ke arah barisan polwan.

(Baca juga: Demo 4 November, Sejumlah Toko di Bima Tutup)

Mereka mendekat dan meminta berfoto bersama. Tak hanya bersama polwan, demonstran juga terlihat berfoto bersama polisi yang berjaga.

"Wah, kalau Pak Polisi ini teman kita semua," kata salah seorang demonstran saat berfoto bersama polisi di depan Balai Kota.

"Yang tertib ya, Pak," kata seorang personel kepolisian.

Kanit II Negosiator Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Ipda Dewi Yana mengatakan, polwan berjilbab disebar ke beberapa titik aksi unjuk rasa.

Titik tersebut mulai dari di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kedutaan Besar Amerika Serikat, Balai Kota DKI Jakarta, Patung Kuda Gedung Indosat, hingga Istana Merdeka.

Ada 30 pasukan yang disiagakan.

"Ini personel gabungan dengan Satpol PP. Sekarang kan sudah ada aturan dari Polri kalau polwan boleh pakai hijab," kata Dewi.

(Baca juga: Menko Polhukam dan Kapolri Pantau Demo dari Dalam Istana)

Selain berjaga, polwan berjilbab itu juga terlihat membagi-bagikan pin bertuliskan "Kita Semua Bersaudara" kepada para demonstran.

Kompas TV Australia Keluarkan "Travel Warning" ke Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com