Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pungut Sampah Saat Demo 4 November Diharapkan Ditiru Pedemo Lainnya

Kompas.com - 07/11/2016, 12:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) GUbernur DKI Jakarta Sumarsono mengapresiasi adanya pengunjuk rasa yang memungut sampah saat demonstrasi pada Jumat (4/11/2016) kemarin. Ia berharap aksi serupa juga dilakukan dalam demo-demo lainnya di Jakarta.

"Saya kira itu yang simpatik. Karena kebersihan itu tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab DKI," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin (7/11/2016).

Aksi unjuk rasa di sekitar Istana Merdeka pada 4 November kemarin diikuti massa dalam jumlah besar. Adapun jumlah sampah yang terdata diangkut Dinas Kebersihan dari lokasi tersebut mencapai sekitar 70 ton.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji, mengatakan, pembersihan sampah dilakukan dengan mengerahkan 500 petugas, 31 roadsweeper, 7 truk compactor, 15 truk sampah, 8 kendaraan lintas pick up, 11 bus toilet dan 4 toilet kontainer.

Penumpukan sampah ada di titik seperti Masjid Istiqlal, Jalan Medan Merdeka Timur, Barat, Selatan dan Utara. Tepatnya di gedung Balai Kota, Istana Negara dan Stasiun Gambir. Lalu di Bundaran Hotel Indonesia, Patung Tani, Senen, Gajah Mada dan Hayam Wuruk.

"Sampah yang terkumpul sebanyak 75 ton didominasi botol, streoform, kayu, batu, dan plastik," kata Isnawa, Sabtu (5/11/2016).

Kompas TV Tertib Buang Sampah Di Tengah Aksi 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com