Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 143 Miliar, "Kompensasi Bau" untuk Pemkot Bekasi dari DKI

Kompas.com - 07/11/2016, 16:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp 143 miliar kepada Pemerintah Kota Bekasi pada tahun 2017. Anggaran itu merupakan kompensasi terhadap keberadaan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, dari Rp 143 miliar kompensasi untuk Pemkot Bekasi, Rp 39 miliar diberikan dalam bentuk tunai sebagai dana community development.

Sedangkan sisanya dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana, di antaranya untuk pembenahan lingkungan maupun pelebaran jalan. Ia mengistilahkan semua bantuan tersebut sebagai "kompensasi bau".

"Jadi pengertian kompensasi terhadap bau ini namanya, bisa langsung community development, bisa juga sarana dan prasarana," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin (7/11/2016).

Menurut pria yang biasa disapa Soni ini, bantuan dalam dua bentuk itu baru kali ini dilakukan. Tepatnya saat TPST Bantergebang sudah dikelola langsung oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

"Kalau dulu ketika Bantargebang dikelola swasta, kompensasi artinya ya bantuan uang saja. Lingkungan enggak ditangani. Nah kita bukan hanya bantuan soal uang, sekaligus dalam bentuk lingkungan yang kita perbaiki," ujar Soni.

Khusus untuk dana community development, Soni menyebut akan ada sekitar 18.000 kepala keluarga yang akan menerima dana dari Pemprov DKI setiap bulannya. Besarannya mencapai Rp 500.000 per bulan.

Soni mengatakan, jumlah tersebut naik dari sebelumnya yang hanya Rp 300.000 per bulan. Soni menyatakan dana akan diberikan dengan cara transfer.

"Kita maunya sih Bank DKI, tapi karena itu wilayah lain diserahkan kepada Pemkot Bekasi, dibuat list siapa yang menerima," kata Soni.

Kompas TV Aktivitas Pembuangan Sampah TPST Bantargebang Lumpuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com