Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Dicurhati Ibu-ibu di Cempaka Baru

Kompas.com - 11/11/2016, 11:17 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno blusukan ke Kampung Kabel Pendek, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2016).

Warga pertama yang Sandiaga temui di rumahnya adalah Ibu Sri Aminah. Kepada Sandiaga, Sri Aminah minta agar warga lansia lebih diperhatikan.

"Pak ini RT 10 tapi jandanya 13, tolong Pak," kata Sri Aminah kepada Sandiaga.

Beberapa ibu-ibu lain juga mengeluhkan hal yang sama ke Sandiaga. Mereka berkelakar minta dicarikan jodoh.

"Pak yang janda cariin jodoh dong Pak," sahut ibu-ibu.

Sandiaga mengatakan jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta ia akan memperhatikan lansia dan balita. Kepada para ibu, Sandiaga mengusulkan kegiatan yang memiliki nilai ekonomi.

"Wah banyak janda, ibu-ibu yang nganggur ini bisa diisi kegiatan positif. Misalnya ada majelis taklim bagaimana caranya bisa nilai positif ekonomis misalnya kerajinan kuliner dikasih modal supaya dikembangkan," kata Sandiaga.

Sandiaga mencontohkan ketika blusukan di Galur, Jakarta Pusat, ada kelompok wanita yang berwirausaha membuat sate yang kini laris hingga diekspor ke daerah lain.

Anies dan Sandiaga memiliki program 'Perempuan Hebat, Perempuan Mandiri'. Anies-Sandi akan menyediakan tempat laktasi di ruang publik, daycare atau penitipan anak di pasar tradisional, dan cuti bagi suami selama sebulan ketika istri melahirkan.

Ibu rumah tangga yang tidak bekerja juga akan diberdayakan dengan pelatihan dan permodalan untuk memulai industri rumahan.

"Jadi ibu-ibu bukan hanya menggerogoti suami, tapi menambah penghasilan untuk keluarga," kata Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Siap Bertarung di Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji KIR Habis

Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji KIR Habis

Megapolitan
Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Megapolitan
PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

Megapolitan
Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Megapolitan
Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Megapolitan
Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com