Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Baju Kotak-kotak "Girly" Rancangan Istri Djarot

Kompas.com - 14/11/2016, 06:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baju bermotif kotak-kotak yang menjadi ciri khas pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat umumnya berbentuk kemeja biasa. Ada kemeja lengan panjang dan ada juga kemeja lengan pendek.

Kemeja yang sama dikenakan oleh tim sukses Basuki-Djarot dan juga para pendukung mereka. Umumnya, kemeja tersebut dipadankan dengan celana panjang. Ahok dan Djarot sendiri sering memadukan kemeja tersebut dengan celana berbahan jeans.

Namun, istri Djarot, Happy Farida, punya kreasi baju kotak-kotak sendiri untuk dirinya. Baju kotak-kotak ini dia pakai ketika menemani Djarot kondangan ke pernikahan warga sekaligus blusukan.

Seperti kemarin, ketika Djarot kondangan ke pernikahan warga di Jalan Kayu Tinggi, Cakung, Minggu (14/11/2016).

"Ini saya yang rancang, jadi dibikin seperti tunik ya" ujar Happy sambil tersenyum.

Baju bermotif kotak-kotak itu dibuat menjadi semacam tunik dengan panjang sampai ke lutut. Ada pengikat lebar berwarna merah yang melingkar di bagian pinggang. Baju tersebut berlengan pendek dan memiliki kerah berwarna merah.

Biasanya, Happy memadankan baju itu dengan celana panjang berwarna hitam dan sepatu flat hitam juga. Happy mengatakan baju tersebut dijahit oleh temannya.

Dia sengaja membuat baju yang lebih terlihat feminin karena baju kotak-kotak biasanya hanya kemeja saja. Menurut dia, baju ini juga lebih cocok digunakan ke acara pernikahan warga.

"Modelnya lebih 'perempuan' lah," ujar Happy. (Baca: Cerita Djarot tentang 4 Kemeja Kotak-kotaknya yang "Brudul")

Jessi Carina Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat dan istrinya, Happy Farida, mendatangi pernikahan warga di Cakung, Minggu (13/11/2016).

Happy memang suka mendampingi Djarot melakukan kampanye. Terkadang, dia juga memiliki kegiatan sendiri untuk membantu Djarot berkampanye. Sewaktu keduanya berada di Blitar beberapa hari lalu, Djarot pernah memuji istrinya di hadapan para tetangganya.

"Begini-begini dia tangguh, ikut blusukan ke kampung-kampung. Masih semangat, masih cerah, sekarang juga tambah ayu yo," ujar Djarot ketika itu.

Modifikasi baju kotak-kotak sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh Happy saja. Teman Ahok juga membuat merchandise kemeja motif kotak-kotak dengan desain baru. Kemeja itu berwarna biru dan memiliki motif kotak-kotak di bagian pundak dan kantong. Ahok memiliki kemeja itu dan sesekali tampak mengenakannya.

Sementara, beberapa relawan lain mencoba memadukan kemeja motif kotak-kotak biasa dengan rok ataupun blazer. Sehingga kemeja biasa bisa terlihat lebih "girly".

Kompas TV Sejumlah Penolakan Warga pada Kunjungan Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com