JAKARTA, KOMPAS.com - Kemeja kotak-kotak kembali menjadi ciri khas yang dipakai pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Bagi Ahok, pemakaian kemeja kotak-kotak itu sudah yang kali kedua. Pertama, ia mengenakan kemeja kotak-kotak saat maju bersama Joko Widodo pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Kemeja kotak-kotak itulah yang akhirnya membawa Jokowi-Ahok maju sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
"Tahu enggak yang kasih baju kotak-kotak pertama kali sebenarnya tukang foto itu, siapa? Nah, Darwis Triadi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Ada perbedaan kemeja kotak-kotak yang dipakai Jokowi-Ahok dengan Ahok-Djarot. Keduanya sama-sama bermotif kotak-kotak dengan paduan warna merah, hitam, dan putih. Bedanya, motif kotak-kotak pada kemeja Ahok-Djarot lebih besar dibanding kemeja kotak-kotak Jokowi-Ahok.
Kemudian di bagian kantong kemeja Ahok-Djarot dibuat berbentuk segitiga sedangkan kantong kemeja Jokowi-Ahok berbentuk segi empat.
"Idenya meneruskan tradisi dari Pak Jokowi aja," kata Ahok.
Ahok membuat kemeja kotak-kotak itu di penjahit langganannya, Feng Sin Tailor, Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Menurut Ahok, Feng Sin Tailor sudah memiliki ukuran baju dirinya dengan Djarot. Maka, Feng Sin Tailor dengan mudah membuat kemeja untuk Ahok-Djarot.
"Kami bikin baju cepat, ukuran kami ada. Cepat kok, sehari langsung jadi," kata Ahok.
Rencananya, kemeja kotak-kotak ini akan dikenakan Ahok-Djarot saat kampanye dan debat pasangan calon nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.