Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandiaga Berpeluang Didukung Perindo

Kompas.com - 14/11/2016, 14:10 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq menilai partainya memiliki kesamaan pandangan dengan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam melihat masalah Jakarta.

Hal itu diungkapkan Ahmad saat Anies diundang menjadi pembicara dalam seminar yang diselenggarakan di kantor DPP Partai Perindo, di Jakarta, Senin (14/11/2016).

"Kesamaannya soal memperjuangkan kesejahteraan, juga tentang masalah pendidikan. Hal-hal itu sejalan dengan fokus Partai Perindo, jadi ya kami memang punya kesamaan," kata Ahmad.

Ketika ditanya lebih lanjut apakah Perindo bakal mendukung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahmad menjelaskan, belum ada keputusan resmi mengenai hal itu.

Namun, Ahmad mengakui adanya sinyal dari Perindo yang mengarah pada pemberian dukungan terhadap pasangan Anies-Sandiaga Uno.

"Tinggal tunggu tanggal baiknya," tutur Ahmad.

(Baca: Anies Janji Naikan Mutu Pendidikan di Jakarta dalam Waktu 5 Tahun)

Adapun selama ini, menurut Ahmad, Anies sudah dua kali melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Tapi dia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai substansi pembicaraan antara Anies dengan Hary dalam pertemuan tersebut.

Ahmad juga memastikan, bila nanti partainya mendukung Anies-Sandi, semua kader Perindo akan berkoordinasi dengan jaringan yang ada di Jakarta guna memenangkan pasangan tersebut. Jaringan Perindo yang dimaksud adalah hingga ke perkampungan di Jakarta.

Kompas TV Anies Berjanji Tak Gusur Bantaran Kali Palmerah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com