Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Anies, Perwakilan Ormas Pemuda Ini Lepas Kemeja Kotak-kotak

Kompas.com - 19/11/2016, 19:55 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok organisasi massa (ormas) bernama Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) menyatakan dukungannya kepada calon gubernur nomor pemilih tiga, Anies Baswedan.

Ketua FPMM, Umar Kei, mengatakan bahwa dukungan yang diberikan kepada Anies ini merupakan bentuk kepercayaan bahwa Anies bisa mengubah Jakarta.

Kei mengatakan, sebelumnya ia diminta untuk menjadi pendukung calon gubernur nomor pemilih dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

(Baca juga: Menunggu Lama, Massa Pendukung Anies Hampir Membubarkan Diri)

Karena berbeda pemahaman, Kei tak lagi menjadi pendukung Ahok. Bahkan, saat menyambut Anies di atas panggung, Kei membuka baju bermotif kotak-kotak yang menjadi baju kampanye khas pendukung Ahok.

Saat baju tersebut dibuka, Anies memasangkan baju FPMM kepada Umar. Secara bergantian, Umar memasangkan baju FPMM kepada Anies.

Umar menyampaikan, anggota FPMM akan mendukung Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno, pada Pilkada DKI 2017.

Umar berharap Anies memerhatikan warga Maluku yang berdomisili di Jakarta, khususnya terkait lapangan kerja serta kesehatan.

"Segala potensi yang kami miliki akan berupaya memenangkan Anies-Sandiaga. Kami berharap kiranya Anies-Sandiaga dapat berikan perhatian dan kepedulian terhadap orang Maluku atau orang Timur yang ada di Jakarta," ujar Umar di Gedung Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, Sabtu (19/11/2016).

Anies mengaku bangga mendapatkan dukungan dari FPMM. Anies menilai, dukungan FPMM akan memperluas jaringan pendukungnya untuk menghadapi Pilkada DKI 2017.

(Baca juga: Jadikan Jakarta Rumah Bersama, Relawan Anies-Sandi Ajukan Konsep "RW Berdikari")

Anies juga mengatakan, salah satu program unggulan untuk warga pendatang seperti masyarakat Maluku yang berdomisili di Jakarta ialah oenyediaan lapangan pekerjaan.

"KTP enggak ada KTP DKI, yang ada adalah KTP Indonesia. Kami ingin seluruhnya mendapat lapangan pekerjaan dan akses kesehatan," ujar Anies.

Dalam Pilkada DKI 2017, Anies-Sandiaga diusung Partai Gerindra dan PKS.

Kompas TV Anies Janjikan Lingkungan Ramah Perempuan & Lansia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com