Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RW: Penarikan Iuran untuk Pengamanan Demo atas Inisiatif RW

Kompas.com - 22/11/2016, 20:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 08 Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Sutjipto, membenarkan adanya surat edaran terkait penarikan iuran keamanan di RW 08, tepatnya di Kompleks Perumahan Gading Kirana Estate.

Sutjipto mengatakan, penarikan iuran itu dilakukan untuk membiayai kebutuhan konsumsi sejumlah personel Brimob dan TNI yang akan menjaga kompleks perumahan tersebut pada aksi demo yang diperkirakan terjadi pada 25 November dan 2 Desember.

Sutjipto menyampaikan, warga di kompleks itu mengkhawatirkan aksi demo berimbas ke perumahan mereka.

Ia mencontohkan aksi demo pada 4 November di Istana Presiden yang meluas hingga ke daerah Penjaringan, Jakarta Utara.

"Betul (ada surat edaran), karena kami melihat situasi cukup rawan, Kelapa Gading Barat merupakan pintu masuk pertama di Jakarta Utara, makanya ini preventif," ujar Sutjipto saat ditemui di kantor RW 08, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Selasa (22/11/2016).

(Baca juga: Wali Kota Jakut Diperintahkan Panggil Ketua RW yang Pungut Sumbangan)

Sutjipto menyampaikan, penarikan iuran itu berasal dari inisiatif pihak RW 08. Pihak RW 08 juga telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan warga.

Menurut Sutjipto, warga menyetujui penarikan serta jumlah iuran yang dibebankan, yaitu sebesar Rp 200.000 per kepala keluarga (KK).

Ia membantah bahwa iuran itu atas permintaan pihak kepolisian. Sutjipto menambahkan, sampai saat ini belum ada warga yang menyetorkan iuran tersebut.

Adapun surat edaran ini telah disebar ke sejumlah warga. Namun, menurut Sutjipto, pihak RW 08 telah menghentikan penyebaran surat edaran itu.

"Itu inisiatif dari kami, misalnya Rp 200.000 itu kami enggak berharap semua (warga memberikan) iuran, yang rela saja. Tidak diwajibkan, yang mau saja," ujar Sutjipto.

Sebelumnya, beredar di media sosial mengenai surat edaran tekait penarikan iuran untuk keamanan RW 08 di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

(Baca juga: Polda Metro Bantah Minta Sumbangan ke Warga untuk Pengamanan Unjuk Rasa)

Surat tersebut meminta partisipasi warga untuk keamanan sebesar Rp 200.000. Surat itu juga secara jelas menyebutkan uang yang dibutuhkan untuk penjagaan keamanan ini sebesar Rp 120 juta.

Surat itu menggunakan kop surat dan stempel RW 08 serta ditandatangani ketua RW 08 Sutjipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com