Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Eks Penghuni Rusun Mangkrak Bicara soal Pilkada DKI...

Kompas.com - 23/11/2016, 15:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para warga eks penghuni Rusunawa Penjaringan membicarakan soal Pilkada DKI Jakarta 2017. Pembicaraan muncul di tengah perbincangan warga soal renovasi Rusunawa Penjaringan yang mangkrak.

Para warga terpaksa angkat kaki lantaran Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi tiga blok di Rusunawa Penjaringan. Tiga blok itu yakni, Blok E, F dan G.

"Kemarin sih ada si Djarot (Cawagub DKI Jakarta nomor 2). Hari Sabtu (19/11) ke rusun ini. Acara kondangan terus diseret warga," kata Susi, eks penghuni Rusunawa Penjaringan kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Djarot berkunjung didampingi dengan anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris. Saat itu, Djarot, kata dia, berjanji akan berusaha untuk merenovasi.

"Kalo dia pasti jadi (wakil gubernur), diusahainlah permintaan (renovasi cepat) di sini. Dianya (Djarot) juga kan masih calon," kata dia.

Kompas.com/Robertus Belarminus Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Rusun Penjaringan, di Penjaringan, Jakarta Utara. Selain meninjau rusun, Djarot juga keliling di pasar dan pemukiman sekitar. Sabtu (19/11/2016)

Sementara itu, Nusron, eks penghuni lainnya, juga ikut menimpali. Menurut dia, tak sedikit calon gubernur atau wakil gubernur terkadang janji semata. Oleh karena itu, hingga kini, ia belum menentukan pilihan.

Nusron mengungkapkan, dia dan eks penghuni rusun lainnya masih memikirkan soal mencari nafkah dan rumah.

"Boro-boro kepikiran gituan. Sesuka hati kita aja. Belum terpikir siapa. Tapi pasti milih dan kewajiban, kami kan warga Indonesia baik dan benar," kata Nusron disertai tawa.

Renovasi Rusunawa Penjaringan mangkrak sejak lima bulan lalu. Pembangunan terhambat lantaran proses lelang di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKI Jakarta tak kunjung terlaksana.

Kompas TV Warga Gusuran Bertani demi Menambah Penghasilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com