JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan lapangan kerja di Jakarta, calon wakil gubernur DKI nomor pilih tiga Sandiaga Uno, menggagas program satu kecamatan satu pusat kewirausahaan.
Program itu, kata Sandiaga, bertujuan meningkatkan lapangan kerja dengan menciptakan pengusaha-pengusaha di setiap kecamatan di Ibu Kota. Dana yang akan diberikan sebesar Rp 300 juta untuk satu unit usaha.
Adapun program itu akan bekerja sama dengan "pasukan biru". Pasukan biru merupakan kumpulan pengusaha muda yang bertugas sebagai agen kewirausahaan di tiap kecamatan, dengan bidang kerja memberi pelatihan, akses permodalan, dan kepastian terhadap lahan usaha untuk pedagang kecil, mikro, dan pelaku ekonomi baru.
"Nanti mereka akan menjadi mentor di usaha-usaha rintisan itu," ujar Sandiaga usai mendatangi warga Kelurahan Pegadungan, Jakarta Barat, Jumat (25/11/2016).
Sandiaga menambahkan, dana tersebut bukan berasal dari APBD DKI. Dana itu diperoleh dari kerja sama dengan lembaga perbankan dan non-perbankan. Besaran dana yang akan diberikan tergantung besaran usaha yang akan dilakukan.
Sandiaga menyebut, bisa saja dana yang diberikan lebih besar dari Rp 300 juta atau bahkan lebih kecil dari Rp 300 juta. Pemberian dana bisa berbentuk penyertaan modal maupun pinjaman.
"Tergantung nanti seperti apa, kalau usahanya bagus, dalam jangka panjang, dananya harus berbentuk apa," ujar Sandiaga.
Dalam setiap kunjungannya, Sandiaga menyebut program kewirausahaan dan perluasan lapangan kerja merupakan program unggulan jika terpilih bersama dengan calon gubernur DKI Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017.