Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berbagi Makanan Lewat “FoodBOX"? Begini Caranya...

Kompas.com - 25/11/2016, 20:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Berbagi makanan kini lebih mudah. Sekolah Relawan meluncurkan program “FoodBOX" untuk berbagi makanan dengan kaum duafa atau orang yang membutuhkan.

Program yang diluncurkan pada 22 November 2016 ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Lantas, bagaimana cara berbagi makanan lewat "FoodBOX"?

Inisiator "FoodBOX", Dony Aryanto, mengatakan bahwa semua orang bisa berbagi makanan lewat "FoodBOX".

Untuk saat ini, "FoodBOX" baru ada di Masjid Jami Al-Muthmainnah, Jalan Raya Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.

“Siapa yang isi makanan? mereka-mereka yang ingin berbagi,” kata Dony kepada Kompas.com di Depok, Jawa Barat, Jumat (25/11/2016).

Salah satunya adalah ibu-ibu yang sengaja masak berlebih untuk berbagi melalui "FoodBOX". Para ibu itu bisa memberikan makanan di "FoodBOX" terdekat.

(Baca juga: Berbagi Makanan untuk Dhuafa ala "FoodBOX")

Dony menambahkan, para donatur bisa memberikan makanan berupa nasi atau lauk, seperti ayam goreng, tempe dan tahu.

Selain itu mereka yang tergerak untuk berbagi juga dapat memberikan kopi atau kue ringan melalui "FoodBOX".

Warga dapat langsung meletakkan makanan-makanan tersebut dalam wadah di "FoodBOX".

Kendati demikian, Dony menganjurkan agar donatur tak memberikan makanan berupa sayur atau pun makanan basah lainnya.

Untuk nasi, biasanya donatur membungkusnya dengan kertas khusus, seperti nasi pada restoran cepat saji.

Sementara itu, untuk lauknya, tidak perlu dibungkus. Lauk tersebut tinggal ditaruh dalam wadah di "FoodBOX".

Dony juga memastikan makanan dalam "FoodBOX" terjamin kesehatannya.

Sebab, setiap 2x24 jam, makanan akan dikontrol oleh relawan. Selain itu, makanan akan tetap hangat karena diatur dengan suhu tertentu. “Setiap hari pasti habis sehingga tidak basi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com