Djarot Berharap Yusril Bisa Bantu Ahok pada Kasus Penistaan Agama

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, berharap pendiri Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, bisa membantu, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, saat nanti menghadapi persidangan kasus dugaan penistaan agama. Ahok merupakan pasangan Djarot dalam pencalonan untuk bertarung pada Pilkada DKI 2017.

Selain punya kapasitas sebagai pakar hukum tata negara, Yusril menurut Djarot juga mengetahui banyak mengenai kultur masyarakat di Pulau Belitung, pulau yang menjadi tempat asal Ahok dan Yusril.

Pulau Belitung penduduknya mayoritas beragama Islam.

"Kan beliau tahu Pak Ahok waktu kecil bagaimana di Belitung," kata Djarot saat ditemui di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).

Ahok sebelumnya berharap agar Yusril mau membantunya dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama saat nanti digelar. Ahok menyampaikan hal itu usai menghadiri acara Pagelaran Adat dan Seni Budaya Masyarakat Bangka Belitung Tahun 2016 di Anjungan Bangka Belitung, TMII, Jakarta Timur, Minggu (27/11/2016).

Yusril turut hadir dalam acara yang digelar dalam rangka HUT Provinsi Bangka Belitung itu. Dalam acara itu, Yusril sempat menyatakan dukungannya agar Ahok tetap maju di Pilkada 2017.

Menurut dia, status tersangka tidak bisa mencabut hak Ahok untuk terus maju di Pilkada. Djarot mengapresiasi dukungan yang diberikan Yusril.

"Saya pribadi memberikan apresiasi dengan kenegarawan dan kesediaan Pak Yusril kalau mau nendampingi dan memberikan penjelasan kepada masyarakat," kata Djarot.