JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, bersyukur bahwa Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang menganggarkan dana hibah untuk Bamus Betawi.
Pemberian dana hibah untuk Bamus Betawi ini pernah distop Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ketika itu menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Tetapi sekarang enggak (distop) kan, ya alhamdulilah, terima kasihlah kepada Plt Gubernur," kata Sylvi, saat dimintai tanggapan soal hal tersebut, seusai kampanye di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
(Baca juga: Ahok Pertanyakan Pemberian Rp 2,5 Miliar untuk Bamus Betawi di Akhir 2016)
Sylvi mengaku sempat heran saat Ahok menghentikan anggaran untuk Bamus Betawi.
Menurut Sylvi, anggaran hibah itu dibutuhkan Bamus Betawi untuk menjalankan program-programnya.
"Ya memang itu dibutuhkan dan kalau sudah dilaksanakan, artinya ini sudah melaksanakan program-program dan ini juga programnya sudah jalan kan," ujar Sylvi.
Sebelumnya, Ahok mempertanyakan kebijakan Sumarsono yang menganggarkan dana hibah untuk Bamus Betawi menjalang tutup tahun.
Sumarsono menganggarkan dana hibah untuk Bamus Betawi pada APBD Perubahan 2016 dan APBD DKI 2017.
(Baca juga: Sumarsono Bantah Usulkan Hibah Bamus Betawi pada APBD 2016)
Menurut Sylvi, mungkin Bamus Betawi sebelumnya menggunakan dana lain karena tidak ada dana hibah dari Pemprov DKI.
Oleh karena itu, menurut penilaian Sylvi, dengan dianggarkannya lagi dana hibah, Bamus Betawi bisa mengganti anggaran lain yang sempat mereka gunakan itu dengan dana hibah tersebut.
"Artinya bisa jadi dia menggunakan dana yang lain dulu kemudian dia menggantikannya. Itu kan biasa," ujar Sylvi.