Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aa Gym Ajak Santrinya Bersihkan Sampah di Monas

Kompas.com - 02/12/2016, 14:53 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdullah Gymnastiar atau yang kerap disapa Aa Gym bersama para santrinya dari Pesantren Daarut Tauhid memunguti sampah setelah peserta doa bersama selesai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).

Pantauan Kompas.com, Aa Gym memunguti sampah ditengah rintikan hujan yang masih mengguyur kawasan tersebut. Dia terlihat mengenakan jas hujan dari plastik berwarna hijau.

Aa Gym bersama para santrinya tak segan-segan memunguti sampah dengan menggunakan tangan kosong. Ia juga terlihat sambil menenteng kantong plastik berwarna hitam untuk menampung sisa-sisa sampah tersebut.

"Ayo santri Darut Tauhid semuanya turun bersihkan sampah," ujar Aa Gym memerintahkan para santrinya di lokasi.

Aa Gym bersama para santrinya menyusuri kawasan Monas. Tiap menemukan sampah, langkahnya terhenti dan langsung menunduk untuk mengambil sampah-sampah tersebut.

Mayoritas sampah-sampah yang diambil Aa Gym bersama para santrinya adalah plastik bekas sobekan bungkus makanan, tutup botol air mineral hingga puntung rokok.

Setelah acara doa bersama yang diakhiri dengan Shalat Jumat berjamaah berakhir, kawasan Monas memang terlihat relatif masih bersih. Sebab, tak sulit menemukan kantong sampah yang disediakan panitia untuk peserta aksi membuang sampahnya. (Baca: Peserta Doa Bersama Saling Mengingatkan Antre dan Tak Buang Sampah Sembarangan)

Tak hanya itu, para peserta aksi ini juga terlihat kesadarannya dalam membuang sampah di tempat sampah yang disedikan juga cukup tinggi. Sehingga tidak terlihat tumpukan sampah seusai kegiatan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, massa mulai berangsur-angsur meninggalkan kawasan Monas. Namun, ada sejumlah orang yang terlihat berfoto dengan mengambil latar belakang Monas.

Kompas TV Peserta Doa Bersama & Aparat Jumatan di Tengah Hujan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com