Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Janji Bagikan Nomor Kepala Dinas kepada Warga

Kompas.com - 02/12/2016, 20:07 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rawa Bebek, Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2016), menyampaikan keluhannya mengenai saluran air kepada calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, yang berkunjung ke kawasan tersebut.

Sylviana merespons keluhan ini dengan berjanji memberikan nomor ponsel Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan kepada warga.

"Nanti saya kasih ke Pak Haerul (Ketua Lembaga Musyawah Kelurahan Pulogebang) nomornya Kadis Tata Air sama Kadis Jalan, kalau enggak berhasil, nanti saya yang telepon," kata Sylvi.

(Baca juga: Sylviana Pertanyakan soal Dugaan Pelanggaran yang Dilaporkan Bawaslu )

Seorang warga lainnya mengeluhkan akses kesehatan yang minim di Pulogebang, Jakarta Timur.

Selain itu, warga yang tidak membayar premi BPJS merasa tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Terkait hal itu, Sylvi juga mengatakan akan memberi nomor ponsel Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta kepada warga.

Sylvi juga menyinggung soal Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang pernah mengkritiknya.

Ketika itu, Sumarsono mengkritik Sylvi yang menelepon Kadis Tata Air begitu menemukan saluran air yang kotor saat blusukan.

Sylvi menyebut Sumarsono tidak memahami maksud baiknya untuk membantu warga. "Tapi akhirnya dikerjain juga kan, nah saya minta sekarang warga yang lapor," ujar dia. 

(Baca juga: "Blusukan" di Rawa Bebek, Sylviana Ditawari Makan Seblak dan Lontong)

Terkait mekanisme aduan warga melalui Qlue yang kini diterapkan Pemprov DKI Jakarta, Sylviana melihat masih banyak warga yang gagap teknologi dan lebih suka menelepon.

Ia juga menceritakan pengalamannya ketika menjadi Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil.

Ketika itu, Sylviana juga membagikan nomor pribadinya kepada warga. "Alhamdulillah semua (Kepala Dinas) teman saya, sahabat saya, insya Allah mereka langsung action," ujar Sylvi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com