JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat, menilai bahwa kondisi Rusunami Cilincing cukup memprihatinkan.
Pada Minggu (4/12/2016), Djarot berkunjung ke rusunami tersebut dalam rangka kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Djarot melihat sekeliling kondisi rusun yang dibangun sejak tahun 1995 itu. Memasuki rusun itu, Djarot "disuguhi" gelapnya area bawah rusun dan sampah yang berserakan.
Tangga yang dinaiki Djarot juga tak bisa dikatakan layak. Besi-besinya tampak berkarat. Jendela di sekitar tangga juga terlihat bolong.
(Baca juga: "Kalau Pak Djarot Kasih Bukti, Warga di Sini Akan Ingat Terus")
Memasuki lantai satu rusun, penerangan lagi-lagi tampak kurang. Sampah juga terlihat berserakan di bagian sisi luar rusun.
"Kondisinya ya memprihatinkan. Ini kan di bawah Pelindo II. Saya bersyukur datang ke sini dan lihat kondisi di lapangan," kata Djarot di Rusun Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (4/12/2016).
Saat kunjungan tersebut, warga juga mengeluhkan kondisi rusun kepada Djarot. Keluhan itu mulai dari jalan rusak, atap rusun yang lepas, kurangnya penerangan, dan cat rusun yang mulai luntur.
Selain itu, warga mengeluhkan usulan perbaikan rusun tak ditindaklanjuti di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) lantaran masih wilayah Pelindo II.
Oleh karena itu, Djarot pun menyarankan agar pihak RW setempat mengirimkan surat kepada PT Pelindo II untuk berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta soal pembagian tugas renovasi rusun.
"Misalnya jalan rusak berat, sebagian di Pemprov DKI, penerangan dari Pelindo. Rusun juga seperti itu," kata dia.
(Baca juga: "Pak Djarot, Genteng Saya Bocor, Pak")
Djarot menambahkan, kondisi ini menjadi masukan baginya agar bisa cepat mengerjakan perbaikan setelah selesai menjalani cuti Pilkada DKI Jakarta pada 11 Februari 2017 nanti.
Djarot mengatakan, ini bagian dari misi Ahok-Djarot untuk menuntaskan masalah Jakarta.