Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Pak Djarot Kasih Bukti, Warga di Sini Akan Ingat Terus"

Kompas.com - 04/12/2016, 19:01 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 10, Rusunami Cilincing, Jakarta Utara, Budi, meminta calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memberikan bukti kepada warganya bahwa ia akan memperbaiki Rusunami Cilincing. 

"Kalau Pak Djarot ngasih bukti di wilayah, warga di sini pasti ingat terus," kata Budi kepada Djarot di Rusunami Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (4/12/2016).

(Baca juga: "Pak Djarot, Genteng Saya Bocor, Pak")

Kepada Djarot, Budi menyampaikan banyak keluhan, mulai dari atap Rusunami Cilincing yang bocor, jalan rusak, dan lampu mati.

Ia berharap, Djarot bisa segera membantu warga Rusun Cilincing dalam menyelesaikan masalah tersebut.

"Di sini anggap saja orang teraniaya. Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) engak masuk. Mudah-mudahan Bapak akan dikenal sampai 2017 nanti," kata dia.

Menanggapi hal itu, Djarot mengatakan bahwa ia sudah melihat kondisi Rusun Cilincing. Menurut dia, kondisi hunian itu cukup memprihatinkan.

(Baca juga: Janji Menangkan Anies, Warga Rusun Marunda Ini Tawarkan Kontrak Politik)

Rusun itu, kata Djarot, jarang mendapat perhatian dari PT Pelindo II sebagai pengelolanya.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Pelindo II untuk merenovasi rusun yang dibangun sejak 1995 itu.

"Kami akan ke Pelindo II untuk bicarakan bagaimana bikin bagus Rusun ini," kata Djarot.

Kompas TV Djarot dan Relawan Gelar Doa Bersama untuk Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com