Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darwis Triadi Diminta Ahok Lelang Foto untuk Korban Gempa Aceh

Kompas.com - 08/12/2016, 10:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fotografer Darwis Triadi menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, di Rumah Lembang, Kamis (8/12/2016) pagi ini.

Tak hanya menyampaikan dukungan, Darwis juga akan memotret beberapa momen Ahok dengan warga saat berinteraksi di Rumah Lembang.

"Dari foto itu bisa dilelang untuk saudara korban gempa di Aceh. Ini prakarsa Pak Ahok. Mari kita semua doakan Ahok-Djarot, apa pun yang terjadi, Tuhan beserta kita," kata Darwis.

(Baca juga: Ahok: Saya Tidak Merokok dan Minum Alkohol, Cuma Minum Equil)

Darwis datang bersama fotografer lainnya yang juga murid-muridnya. Dia mendukung Ahok-Djarot untuk melanjutkan berbagai program unggulan di Jakarta.

"Sederhana saja, kenapa saya dukung Ahok karena saya melihat dengan mata batin saya, Ahok selama masih memimpin Jakarta bersama Pak Jokowi sudah banyak terzalimi. Selain mendukung, kami juga berdoa kepada Tuhan agar Jakarta maju, bebas korupsi, karena bahasa Jakarta-nya, saya sudah eneg lihat ini (korupsi) semua," kata Darwis seraya tertawa.

Dia pun memberi semangat kepada Ahok agar terus berani bersikap.

"Biasanya melakukan sebuah kebaikan banyak musuhnya, tetap berani menyatakan pendapat. Yakin inilah jalan yang diridai Tuhan, jangan khawatir kami akan suport," kata Darwis.

Di Rumah Lembang, Darwis bersama murid-muridnya sempat ber-wefie bersama Ahok.

(Baca juga: Ahok Ingin Relokasi PKL Jalan Sabang ke Sebelah Hotel Sari Pan Pacific)

Kompas TV Cagub Ahok Terus Soroti Permasalahan Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com