Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin SMK di Jakarta Mulai Praktik Kerja dari Tahun Pertama

Kompas.com - 12/12/2016, 12:48 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membuat sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakarta lebih banyak diisi dengan praktik.

Hal itu diungkapkannya di hadapan para orangtua di Yayasan Pesantren Al-Musyarofah, Senin (12/12/2016).

"SMK dual program, dua hari di sekolah, empat harinya di perusahaan. Ini tidak bisa dikerjakan di kota lain, tapi gubernur Jakarta akan bikin aturan supaya semuanya dapat," kata Anies di Pesantren Al-Musyarofah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin.

(Baca: Anies Ajak Warga Teladani Sifat Empati Nabi Muhammad)

Anies menjelaskan, selama ini pelajar SMK masih banyak berkutat dalam teori dengan komposisi dua tahun pertama di kelas dan tahun terakhir magang.

Anies mengaku, sebelum dicopot sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ia tengah merancang program dual track untuk SMK ini.

"Tidak ada kota yang seperti Jakarta. Jakarta tuh industrinya ada, kemudian pabrik ada, service juga ada. Jadi SMK bisa dibuat tidak segalanya serba teori," ujar Anies.

Dual track ini akan berlaku untuk semua program kejuruan mulai dari teknik hingga pariwisata. Dengan begitu, banyaknya industri manufaktur dan jasa di Jakarta, Anies yakin akan ada cukup tempat untuk menampung para pelajar SMK ini.

(Baca: Anies: Orang Miskin Bisa Bersaing dengan Pendidikan Berkualitas)

"Nanti saya akan ubah SMK-nya menjadi dari mulai tahun pertama dia praktik dan belajar. Jadi termasuk kalau misalnya bakery gitu, dia akan bekerja di bakery tiga hari, dua hari di sekolah," katanya.

Kompas TV Sandiaga Akan Berdayakan Usaha Berbasis Keterampilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com