Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus-Sylvi Tak Hadiri Debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Kompas TV

Kompas.com - 15/12/2016, 19:20 WIB
Robertus Belarminus,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tak menghadiri acara debat calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta yang digelar Kompas TV, Kamis (15/12/2016).

Hingga acara dimulai pukul 19.00 WIB, hanya tampak dua pasangan calon yang hadir, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Acara bertajuk "Rosi & Kandidat Pemimpin Jakarta" ini dimoderatori Rosiana Silalahi. Saat membuka acara tersebut, Rosianna memastikan bahwa Agus-Sylvi tidak bisa menghadiri acara ini.

Ia tidak merinci apa alasan pasangan nomor pemilihan satu tersebut tidak hadir.

"Seharusnya saya memanggil dari pasangan nomor urut satu, namun mereka (Agus-Sylvi) tidak bisa hadir," ujar wanita yang akrab disapa Rosi itu membuka acara.

Sontak, pernyataan Rosi tersebut membuat penonton yang menghadiri acara tersebut bersorak.

Karena Agus-Sylvi tidak hadir, Rosi langsung memanggil pasangan nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Saat naik ke atas panggung, Ahok-Djarot kompak mengenakan kemeja kotak-kotak dengan dipadukan celana panjang berwarna hitam.

Setelah Ahok-Djarot naik ke atas panggung, Rosi langsung memanggil pasangan nomor pemilihan tiga, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Anies terlihat memakai jas berwarna hitam dengan dalaman kemeja berwarna putih yang dipadukan dengan celana bahan berwarna cokelat. Tak lupa, Anies mengenakan peci berwarna senada.

Berbeda dengan Anies, Sandiaga memilih tak mengenakan jas. Ia lebih memilih mengenakan kemeja putih yang lengannya digulung sampai siku.

Sandi tampak mengenakan celana yang warnanya selaras dengan pecinya, yakni cokelat.

Alasan tak hadir

Saat berkampanye di kawasan Cipete petang ini, Agus menyatakan tidak hadir dalam debat tersebut.

"Saya tidak hadir, masih dengan rakyat. Saya masih di sini. Saya memilih untuk menyibukkan diri bersama rakyat, mendengarkan langsung aspirasi rakyat," kata Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com