Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Buka Pasar Rakyat di Cilandak, Warga Dapat Voucer Belanja

Kompas.com - 19/12/2016, 11:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, membuka pasar rakyat di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016). Di pasar tersebut, warga bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Menurut pantauan Kompas.com, Sandiaga menuju lokasi pasar tersebut dengan menumpangi delman. Sebab, sebelumnya, Sandiaga terlebih dahulu menghadiri deklarasi dari "Bidadari Anies-Sandi".

Lokasi deklarasi dengan pasar rakyat hanya berjarak sekitar 200 meter. Saat turun dari delman, Sandiaga diperkenankan untuk menggunting pita yang menandakan pasar rakyat tersebut resmi dibuka.

Seusai menggunting pita, Sandiaga langsung menaiki panggung yang disediakan. Di panggung tersebut, Sandiaga menyampaikan program kerjanya jika dirinya bersama Anies Baswedan terpilih menjadi gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Kami punya tiga program unggulan. Kepastian pendidikan yang baik untuk warga Jakarta, lahan pekerjaan akan gampang, dan harga sembako akan terjangkau," ujar Sandiaga di lokasi.

Pria yang akrab disapa Sandi itu memastikan akan merealisasikan janjinya jika dirinya terpilih nanti. Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rachel Maryam.

Salah satu warga yang datang ke pasar rakyat tersebut, Maimunah, mengaku mendapat voucer belanja sebesar Rp 30.000 dari para relawan Anies-Sandi. Voucer tersebut bisa digunakan untuk berbelanja di pasar warga.

"Voucernya ditukar pakai KTP kita. Satu orang dapat Rp 30.000. Dapat tiga voucer saya. Lumayanlah murah-murah di sini," ucap dia.

Maimunah mengatakan, di pasar tersebut, dia membeli satu ayam, satu kilogram telur, dan satu kilogram gula pasir.

"Satu ayam ditukar sama satu voucer yang Rp 10.000, telurnya juga sama (Rp 10.000). Kalau gula, cuma Rp 5.000," kata dia.

Di pasar ini, selain bahan kebutuhan pokok, aneka jajanan rakyat juga dijual, seperti bakso, cendol, dan cilok.

Kompas TV Sandiaga Siap Bertarung di Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com