Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMD DKI Bantu Anggaran Perayaan Tahun Baru Pemprov DKI

Kompas.com - 27/12/2016, 13:49 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda DKI, Saefullah mengatakan, anggaran perayaan tahun baru yang disediakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI sebesar Rp 340 juta.

Saefullah menjelaskan, anggaran tersebut belum termasuk anggaran yang dikeluarkan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemda DKI.

Saefullah menambahkan, ada sejumlah BUMD yang diwajibkan untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan perayaan tahun baru yang direncanakan di lima titik.

"Anggaran di Dinas Pariwisata Rp 340 juta. Tapi ada beberapa support dari Biro Umum berupa panggung dan CSR dari BUMD," ujar Saefullah di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).

Untuk pembagiannya, perayaan tahun baru di Jalan MH Thamrin tepatnya di Gedung Pembangunan Jaya, BUMD yang bertanggung jawab ialah PT Jakarta Propertindo, PT Pembangunan Jaya, dan PT Sarana Jaya.

Adapun di Jalan Imam Bonjol, Bundaran Hotel Indonesia (HI), BUMD yang bertanggung jawab ialah PT Bank DKI, PT MRT Jakarta dan PT AM Jaya. (Baca: Polri Kerahkan 85.000 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru)

Sedangkan lokasi panggung di Pertigaan Jalan Setia Budi atau di Gedung Chase Plaza, BUMD yang bertanggung jawab yaitu PT Transportasi Jakarta, PT Jakarta Tourisindo, dan PT Jamkrida.

Di Pertigaan Jalan Bendungan Hilir, BUMD yang bertanggung jawab ialah PT Pasar Jaya, PT Tjipinang Jaya Ancol Food Stasion, dan PT Dharma Jaya. Sedangkan PT Pal Jaya akan bertanggung jawab terhadap perayaan di panggung lapangan Futsal Monumen Nasional (Monas).

Saefullah menambahkan, dalam perayaan tahun baru, Pemda DKI tidak akan menyediakan kembang api.

"Di Monas pasti ada (kembang api), tapi yang formal nggak ada kami beli. Tapi masyarakat gelar tikar, bawa makanan dan kembang api mereka sulut sendiri," ujar Saefullah.

Kompas TV Kepadatan Arus Lalu Lintas Masih Terjadi Hingga Selasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com