JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Psikologi Polri mendatangi Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) sore.
Mereka akan memberikan penyembuhan trauma kepada para korban penyekapan di Pulomas yang selamat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tim tersebut tiba pukul 16.45 WIB. Mereka terlihat mengenakan rompi berwarna hitam dengan tulisan di bagian punggungnya "Tim Psikologi".
Tim tersebut terlihat berjumlah 10 orang. Tanpa sepatah kata, mereka langsung masuk ke dalam rumah sakit.
(Baca juga: Polisi Sebut Kondisi Korban Selamat Penyekapan di Pulomas Berangsur Pulih )
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tim tersebut akan memberikan perawatan psikologi bagi para korban yang selamat.
"Rencananya akan kita bawa tim trauma healing dari Biro SDM ke RS Kartika. Jadi pasien-pasien yang trauma bisa normal lagi," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/12/2016).
Adapun korban selamat yang dirawat di rumah sakit ini adalah Zanette Kalila (13), Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23).
Sementara itu, korban yang tewas dalam penyekapan tersebut adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga itu.
Penyekapan yang menewaskan enam orang di sebuah rumah di Pulomas tersebut diduga terjadi pada Senin (26/12/2016) sore.
Warga bersama polisi baru mengetahui peristiwa penyekapan tersebut pada Selasa pagi kemarin.
Dalam kasus ini, polisi menangkap tiga pelaku, yakni Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Ramlan tewas ditembak karena melawan saat ditangkap polisi.
(Baca juga: Pelaku Penyekapan di Pulomas Dipindahkan dari IGD ke Ruang Perawatan)