Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Anies Turunkan Harga Kebutuhan Pokok

Kompas.com - 02/01/2017, 16:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor tiga, Anies Baswedan mengatakan salah satu dari tiga program prioritasnya jika nantinya terpilih menjadi gubernur adalah menjamin stabilnya harga kebutuhan pokok.

Anies yakin program untuk menjamin stabilnya harga kebutuhan pokoknya akan efektif berfungsi jika nantinya diterapkan.

"Harga kebutuhan pokok Insya Allah kita bisa turunkan. Tapi kalau harga HP (handphone), enggak bisa. Harga rokok, harga motor enggak bisa," ujar Anies saat berkampanye di permukiman warga di Jalan Dr Makaliwe I, Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017).

Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Anies menyatakan salah satu cara yang akan dilakukannya adalah menjaga ketahanan barang agar bisa lebih tahan lama. Ia menilai cara ini bisa dilakukan dengan menyediakan kulkas-kulkas berukuran besar di pasar-pasar tradisional.

"Kita akan buatkan lemari es besar di pasar-pasar," kata Anies. (Baca: Anies: Pengendara Motor Terbanyak, tetapi Fasilitasnya Belum Optimal)

Menurut Anies, saat ini salah satu faktor penyebab melambungnya harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional adalah banyaknya stok barang yang terbuang akibat tidak bisa disimpan lama. Anies mengatakan penyimpanan stok barang kebutuhan pokok di kulkas mirip dengan yang kini diterapkan di swalayan-swalayan.

"Pasar tradisional jadi mahal karena banyak barang yang dibuang. Ibu-ibu juga kalau milih kan milih yang segar. Kalau enggak seger enggak mau," ujar Anies.

Selain penyediaan kulkas-kulkas besar, Anies mengatakan cara lain untuk menjamin stabilnya harga kebutuhan pokok adalah dengan memangkas rantai distribusi. Ia kemudian mencontohkan banyaknya tengkulak yang kini terjadi dalam proses distribusi bawang dari Brebes ke Jakarta.

Proses inilah yang dijanjikan Anies akan dihilangkannya jika nantinya terpilih.

"Pemda Jakarta akan beli langsung ke Brebes, dibawa ke Jakarta. Sehingga nanti harganya di Jakarta masih murah," ucap Anies.

Kompas TV Anies-Sandi Janji Benahi Tata Kelola Lingkungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com