JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor tiga, Anies Baswedan mengatakan salah satu dari tiga program prioritasnya jika nantinya terpilih menjadi gubernur adalah menjamin stabilnya harga kebutuhan pokok.
Anies yakin program untuk menjamin stabilnya harga kebutuhan pokoknya akan efektif berfungsi jika nantinya diterapkan.
"Harga kebutuhan pokok Insya Allah kita bisa turunkan. Tapi kalau harga HP (handphone), enggak bisa. Harga rokok, harga motor enggak bisa," ujar Anies saat berkampanye di permukiman warga di Jalan Dr Makaliwe I, Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017).
Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Anies menyatakan salah satu cara yang akan dilakukannya adalah menjaga ketahanan barang agar bisa lebih tahan lama. Ia menilai cara ini bisa dilakukan dengan menyediakan kulkas-kulkas berukuran besar di pasar-pasar tradisional.
"Kita akan buatkan lemari es besar di pasar-pasar," kata Anies. (Baca: Anies: Pengendara Motor Terbanyak, tetapi Fasilitasnya Belum Optimal)
Menurut Anies, saat ini salah satu faktor penyebab melambungnya harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional adalah banyaknya stok barang yang terbuang akibat tidak bisa disimpan lama. Anies mengatakan penyimpanan stok barang kebutuhan pokok di kulkas mirip dengan yang kini diterapkan di swalayan-swalayan.
"Pasar tradisional jadi mahal karena banyak barang yang dibuang. Ibu-ibu juga kalau milih kan milih yang segar. Kalau enggak seger enggak mau," ujar Anies.
Selain penyediaan kulkas-kulkas besar, Anies mengatakan cara lain untuk menjamin stabilnya harga kebutuhan pokok adalah dengan memangkas rantai distribusi. Ia kemudian mencontohkan banyaknya tengkulak yang kini terjadi dalam proses distribusi bawang dari Brebes ke Jakarta.
Proses inilah yang dijanjikan Anies akan dihilangkannya jika nantinya terpilih.
"Pemda Jakarta akan beli langsung ke Brebes, dibawa ke Jakarta. Sehingga nanti harganya di Jakarta masih murah," ucap Anies.