Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suaminya Diberhentikan dari Pasukan Oranye, Ibu Ini Menangis ke Ahok

Kompas.com - 02/01/2017, 20:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu yang tengah menggendong cucunya langsung menangis ketika dihampiri calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hal itu terjadi ketika Ahok berkampanye di Jalan Tipar Timur, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/1/2017).

Ibu bernama Ida itu menangis karena kini suaminya sudah tidak lagi bekerja sebagai pekerja harian lepas (PHL) Kecamatan Koja, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara. Ida terus menyeka air matanya ketika mengeluhkan permasalahan itu kepada Ahok.

Mendengar keluhan Ida, Ahok meminta dua ajudannya untuk mencatat nomor kontak Ida dan memberi kontaknya kepada Ida.

"Catat nomor (kontak) ibu-nya. Nanti biar Nael (staf Ahok, Natanel) yang turun," kata Ahok kepada ajudannya.

Kemudian Ida terlihat berterimakasih kepada Ahok. Kepada wartawan, Ida mengaku menangis karena mengingat beban hidupnya.

Suaminya sudah diberhentikan dari PHL Sudin Kebersihan Jakarta Utara sejak 1 Januari 2016 lalu. Hal itu disebabkan karena umur suami Ida, Syafii, yang sudah memasuki usia 55 tahun.

"Padahal gajinya sudah enak dapat (senilai) UMR Rp 2,7 juta per bulan. Sekarang bingung mau cari ke mana uangnya, karena buat kontrakan saja harus bayar Rp 750.000 perbulan," kata Ida.

Saat bertemu Ahok, Ida mengaku memohon kepada gubernur petahana itu untuk mempekerjakan suaminya kembali menjadi PHL Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara. Selain gaji, kata Ida, suaminya juga mendapat fasilitas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

"Suami saya sudah 25 tahun kerja di sana. Walaupun cuma nyapu jalanan, alhamdulillah bisa dapat gaji UMR," kata Ida.

Ia kini mengaku kebingungan menanggung biaya hidup. Ia berharap, Ahok dapat mengabulkan permintaannya itu.

Setelah bertemu Ahok, Ida mengaku mendapat kartu nama sekaligus nomor kontak ajudan.

Kompas TV Ahok Adu Argumen dengan Warga Penghadang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com